METRO; Tabloid waspada. Com. – Lurah Karangrejo sambut kedatangan Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Kota Metro Tahun 2022. Lomba kelurahan tahun ini bertemakan ‘Kelurahan Tangguh, Ekonomi Masyarakat Tumbuh’, berlangsung di Aula Kelurahan setempat, Selasa, 17/5/2022.
Selaku Ketua Tim Penilai Lomba, Asisten Pemerintah 1 Supriyadi, mengatakan lomba kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan wilayah pemerintahan kebudayaan dan kemasyarakatan, yang diselenggarakan secara berjenjang, baik dari tingkat Lurah, Kecamatan, Kota, Provinsi, maupun tingkat Nasional.
“Pelaksanaan lomba tingkat Kota Metro tahun 2022 lebih ditingkatkan poin pentingnya pada khususnya inovasi yang dilakukan pemerintah, khususnya pemulihan ekonomi dan penanganan bidang sosial akibat pandemi Covid-19. Selain itu harus tetap juga memperhatikan perkembangan e-government dalam peningkatan pelayanan masyarakat, sesuai dengan tema Kelurahan Tangguh, Ekonomi Masyarakat Tumbuh,” kata Supriyadi.
Supriyadi juga menekankan bahwa, tujuan dilakukan lomba kelurahan tingkat Kota Metro, untuk mendorong kompetensi positif dan sportif bagi keluran, serta meningkatkan motivasi bagi kelurahan untuk menerapkan.
“Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong mewujudkan visi Kota Metro, yang Berpendidikan Sehat Sejahtera dan Berbudaya. Dengan salah satu misi, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang good government terhormat dan bermartabat,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua TP-PKK Kota Metro Silfia Naharani, juga memberikan arahan dan mengingatkan, bahwasannya PKK merupakan gerakan nasional.
“PKK merupakan gerakan nasional, yang mana berfungsi dalam mendampingi suksesnya pembangunan Daerah, sesuai dimana PKK itu berada. Dengan harapan bisa menjadi warga yang tangguh, sehat, cerdas, dan beriman,” ungkap Silfia.
Lurah Karangrejo Sutoro, memaparkan gambaran umum kelurahan yang dipimpinnya pada tahun 2022, yang dimana masyarakat Kelurahan Karangrejo mayoritas petani. Dengan luas wilayah 772 hektar, yeng terbagi dari luas lahan pertanian 320 hektar, dan sisahnya lahan perkarangan.
“Dimana perbatasan wilayah sebelah Utara dengan Kecamatan Pekalongan, sebelah Selatan Kelurahan Yosomulyo, sebelah Timur Desa Pekalongan dan sebelah Barat Kelurahan Hadimulyo Timur. Jumlah penduduk pada tahun 2022 laki-laki 5.777 jiwa, perempuan 4,850 jiwa, dengan total akhir bulan Maret 9927 jiwa,” jelas Sutoro.
Lanjutnya, adapun perangkat kelurahan Karangrejo terdiri 12 RW, 50 RT. Untuk cakupan pendapatan berupa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari wajib pajak sebesar 23.624.449.000 miliyar, dengan capaian 65,41% pada 2021. Sedangkan PBB perkotaan pada tahun 2022 telah ditetapkan menjadi 676.875.898 rupiah.
“Untuk potensi wilayah Karangrejo, dibidang Usaha Mikro Kecil Menegah yaitu pembuatan geribik dan anyaman bambu pada RW 07. Pembuatan tungku, batu bata yang berada di RW 8 dan 9. Pertahanan pangan dengan pemanfaatan lahan perkarangan untuk ditanami sayur mayur, hampir 70% masyarakat memanfaatkan dengan ditanami sayur mayur,” papar Sutoro.
Sutoro juga memaparkan terkait potensi bidang pendidikan, wilayahnya memiliki 2 (dua) PAUD, 3 (tiga) TK, 3 (tiga) SD, SMP 1 (satu), dan pondok pesantren 1 (satu). Rumah ibadah memiliki 12 masjid, musholah 22, gereja 1, wihara 1.(Anes)