METRO:Tabloidwaspada.com.– Walikota Metro Wahdi Sirajuddin hadiri Launching Institut Agama Islam, Darul A’mal Lampung, usungkan jargon Merdeka Berbasis Pondok Pesantren, dilangsungkan di halaman Pondok Pesantren Darul A’mal Lampung, Jalan Pesantren Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, (11/02/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Metro Wahdi, Kementerian Agama yang diwakili oleh Direktur Diktis Prof.Dr.Suyitno, Para Kasubdit Kelembagaan, Kemahasiswaan dan Sarana, Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun, OPD Kota Metro, Ketua Yayasan Darul A’mal Lampung Gus H. Khodrattullah Sidiq, Roisul Madin Aliyah KH.Ahmad Dahlan Rosyid, Pengasuh Yayasan Darul A’mal Lampung Gus H. Umar Anshori, dan tamu undangan lainnya.
Kementerian Keagamaan Islam (PTKI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Suyitno, menjelaskan, Launching IAIDA Lampung harus disyukuri dengan bagaimana mengelola menggunakan teknik sebaik – baiknya sesuai standar perguruan tinggi.
“Dengan dibukanya IAIDA Lampung dengan prodi yang baru dibuka semoga dapat berjalan secara berkelanjutan, dan harus terakreditasi dan tata kelola yang memenuhi persyaratan. Tetap terus mengawal dan mengontrol untuk membangun, sehingga mencapai pendidikan yang berkualitas di Kota Metro,” tegasnya.
Walikota Metro Wahdi, menyampaikan penghargaan atas Launching IAI Darul A’mal Lampung, sekarang ada delapan Prodi yang diberikan dan harapannya semua Prodi bisa berkembang dengan baik, menjadikan masyarakat Metro ber-Akhlakul Karimah.
“Kami mengapresiasi atas Launchingnya IAIDA Lampung, kampus baru sehingga semangat baru memajukan pendidikan tinggi Agama Islam di Kota Metro. Memacu untuk berkonsentrasi mempersiapkan SDM unggul yang beriman, taqwa, berwawasan luas dan memiliki Skill, untuk menghadapi persaingan global,” ucap Wahdi.
Lebih lanjut Wahdi, mengatakan bahwa aset pembangunan yang disampaikan Direktur Diktis dari kementerian tadi, pihaknya tidak bisa hanya berpikir membangun saja, akan tetapi belajar berpikir ilmunya, baik itu Ilmu Agama, Kedokteran, Teknik semua itu Agama.
“Sehingga akan terbentuk masyarakat yang berintelektual ber-Akhlakhul Kharim, untuk membentuk generasi Indonesia Emas,” tegasnya.
Wahid Asngari, salah satu Pimpinan Pondok Pesantren Darul A’mal, yang juga Anggota Komisi II DPRD Kota Metro, yang membidangi masalah pendidikan menjelaskan, peresmian yang ditandai dengan penyerahan SK nya dari Kementerian Agama yang diserahkan oleh, Direktur Diktis Prof. Dr. Suyitno dan Kasubdit Kelembagaan dan Sarana, sudah Launcing akan gas pool terkait dengan penerimaan mahasiswa baru tahun 2022/2023.
“Kita akan menerima 8 Prodi, yang masing-masing prodi menerima 1 Kelas,” ucapnya.
Lanjutnya, Wahid Asngari mengatakan, sesuai dengan Visi dan Misi Kota Metro, Misinya Kota Pendidikan semua unit pendidikan yang menjadi tanggung jawab kota metro maupun yang bukan menjadi tanggung jawab pemerintah harus diperhatikan, SK-nya sudah di serahkan maka secara De Facto and De Jure, sudah resmi, Kampusnya di Pondok Pesantren Darul A’mal. Jelasnya(Jm)
