TULANGBAWANG —- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap para petani di Kabupaten Tulang Bawang mendapatkan berbagai kemudahan dalam bercocok tanam dengan adanya implementasi Kartu Petani Berjaya (KPB) di daerah tersebut.
Harapan Gubernur Arinal itu disampaikan Sekretaris Daerah Fahrizal Darminto saat mewakili Gubernur melaunching Implementasi KPB di Kampung Sumber Agung, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang, Rabu (19/5/2021).
Dalam launching ini sekaligus dilakukan panen raya padi inbrida varietas impara 2 dan penyerahan bibit hortikultura sebanyak 1.500 bibit dan benih padi untuk 11.141 Ha.
Panen raya padi inbrida ini dilahan cetak sawah 2016 dan optimalisasi lahan 2019.
“Melalui KPB ini Bapak Gubernur berharap para petani mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan,” ujar Sekdaprov Fahrizal.
Kemudahan yang diperoleh petani itu, kata Fahrizal baik sarana produksi, akses permodalan/ pembiayaan, pembinaan usaha dan teknologi, penanganan panen dan pasca panen.
Termasuk pemasaran hasil, asuransi, jaminan sosial dan beasiswa pendidikan bagi anak petani berprestasi yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Bidang Pertanian.
“Kemudahan tersebut akan diberikan secara bertahap kepada seluruh petani di Provinsi Lampung,” katanya.
Seperti diketahui, KPB sendiri telah dilaunching oleh Gubernur Arinal bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Desa Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah pada awal Oktober 2020 lalu.
Fahrizal menyebutkan Kementerian Pertanian sendiri telah menetapkan Provinsi Lampung sebagai Lokomotif Pertanian Indonesia.
Hal ini didasari bahwa Lampung memiliki banyak potensi komoditi unggulan dalam bidang pertanian yang juga telah memenuhi kebutuhan pasar lokal, menyumbang kebutuhan nasional, dan ekspor ke berbagai negara.
“Lampung sebagai Lokomotif Pertanian Nasional tentunya juga harus berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani dan memajukan perekonomian Lampung kedepan,” katanya.
Untuk itu, melalui program KPB, petani akan dapat menjalankan usaha pertaniannya dengan lebih baik, produktivitas lahannya meningkat dan kesejahteraan meningkat.
“Pelaksanaan Program KPB pada tahun ini telah dilaksanakan pada 15 Kabupaten/Kota dengan empat komoditi utama yaitu padi, jagung, kopi, dan lada. Dan akan diperluas untuk komoditi ubi kayu,” katanya.
Hingga saat ini jumlah petani anggota Program KPB sebanyak 179.936 orang, yang telah mengimplementasikan KPB sebanyak 23.179 orang serta KUR yang telah dimanfaatkan petani sebesar Rp. 60,3 Milyar.
Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Winarti mengatakan melalui program KPB, akan memberikan berkah kepada petani di Kabupaten Tulang Bawang.
“Semoga ini Insya Allah KPB menjadi berkah untuk seluruh petani khususnya di Tulang Bawang,” ujar Winarti.
Winarti menyampaikan terima kasih atas seluruh bantuan dan dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi Lampung disemua bidang termasuk pembangunan infrastruktur.
“Bapak Gubernur terus memberikan support di Kabupaten Tulang Bawang ini. Bahkan meski Rawa Pitu berada di perbatasan Tulang Bawang namun pemerintah hadir dan Bapak Gubernur bersinergi dengan kita semua,” katanya.
Melalui launching KPB dan panen raya, Winarti berharap keberkahan akan terus datang di Kabupaten Tulang Bawang.(af)