Lampung Utara,tabloidwaspada.com
Nafsu bejat seorang ayah TR (36) yang tega mencabuli anak tiri nya , sebut saja Bunga (14) akhir nya di ciduk Unit PPA bersama Tekab 308 Sat Reskrim Polres Lampung Utara,
Jumat 02-10-2020.
Korban (bunga) warga Desa Bumi Raya Kecamatan Abung Selatan Kabupaten . Lampung Utara itu, mengaku disetubuhi oleh ayah tirinya berulang ulang sejak tahun 2016 hingga sekarang
Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho M. SIK, MSi melalui Kasat Reskrim AKP Gigih mengatakan…peristiwa tersebut di laporkan ke Mapolres Lampung Utara tanggal 28 September 2020, sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP/ 953) B/IX/ 2020/ Polda Lpg/ Res LU
Diterangkan oleh AKP Gigih terungkapnya peristiwa tersebut setelah adik kandung korban yang juga seorang putri inisial RD menceritakan kepada ibu nya (SUS) pada kamis 24-9-2020.
Selanjut nya… kronologis kejadian pada waktu itu sekira pukul 05:00 Wib , ibu kandung korban (SUS) curiga melihat pintu kamar anaknya terbuka, lalu masuk dan bertanya kepada kedua anaknya, kenapa pintu terbuka apakah pada selesai melaksanakan sholat subuh, sambil menangis anaknya (RD) menceritakan bahwa “kakak” (panggilan RD kepada korban Bunga) takut sama ayah, karena ayah nganuin kakak (mencabuli)…ujarnya.
Sontak , mendengar hal tersebut ibu korban langsung shock , perih bercampur marah dan pergi dari rumah
pada tanggal 28-10-2020 , (SUS) ibu korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Lampung Utara tanpa sepengetahuan suami nya
Atas laporan tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan kepada korban dan saksi-saksi.
pada hari jumat 02-10-2020 pukul 18:30 Wib, Unit PPA bersama Tekab 308 Sat Reskrim yang di pimpin oleh Ipda Demi , berangkat menuju rumah pelaku (TR) dan berhasil menangkap nya ,kemudian lansung di bawa ke Mapolres Lampung Utara
Dari hasil pemeriksaan, baik terhadap Koban maupun pelaku, di peroleh keterangan bahwa aksi bejat ayah tiri terhadap korban (bunga) dilakukannya sejak tahun 2016 di rumah nya , tanpa bisa ia (pelaku) mengingat sudah berapa kali ia lakukan
Kini pelaku harus mendekam di jeruji Rutan Polres Lampung Utara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya
Terhadap pelaku TR dapat di jerat melanggar Pasal 82 UU RI No 17 Tahun 2016 tentang pengganti PP no 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 Tahun 2014 tentang perlindungan terhadap anak menjadi UU dengan ancaman kurungan 15 Tahun penjara…
Tegas AKP Gigih
(rahmad.h)