Beres 53, 4 Persen, Ini Penampakan Proyek Bendungan Way Sekampung
TERASLAMPUNG.COM — Kemajuan proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, saat ini telah mencapai 53,4 persen. Ditargetkan pada September 2020 pembangunan bendungan ini sudah kelar.
Bendungan yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, pada Senin lalu (29/7/2019) jmemasuki tahap pengelakan sungai yang ditandai dengan seremonial pengelakan sungai Way Sekampung.
Menurut SVP Infrastructure 3 Division, PT Waskita Karya , Aris Mujiono, setelah dielakkan maka air sungai mengalir melalui saluran pengelak (terowongan).
“Setelah itu di ‘tubu’ bendungam dapat mulai dilaksanakan kegiatan konstruksinya di bekas aliran sungai yang lama,” kata dia.
Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik. Bendungan ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota Bandarlampung, Kota Metro, dan Kabupaten Lampung Selatan sebesar 2,48 m3/detik.
Bendungan tersebut diproyeksikan bisa memberikan pasokan air irigasi seluas 72.707 hektar, potensi listrik 5,4 MW, dan mereduksi banjir 185 m3/detik.
“Selain bermanfaat untuk irigasi, bendungan ini diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku, pembangkit listrik dan menjadi daerah pariwisata,” kata Aris.
Konstruksi Bendungan Way Sekampung paket 2 dikerjakan oleh Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan porsi sebesar 62,5% bersama dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan porsi sebesar 37,5% sejak tanggal 28 September 2016. Ditargetkan pada September 2020 pembangunan bendungan sudah selesai.
Proyek Bendungan Way Sekampung memiliki nilai kontrak sebesar Rp 829 miliar meliputi pekerjaan jalan dan jembatan, bangunan pelimpah (spillway), bangunan pengambilan, pekerjaan hidromekanikal, bangunan fasilitas, bangunan pengelak (terowongan), cofferdam, dan bendungan utama.