Minggu, 24 Januari 2021
  • Home
  • Ragam Berita
    Tim Satgas Covid 19 Kota Metro Bubarkan Pengunjung Kafe Bun Kopi.

    Tim Satgas Covid 19 Kota Metro Bubarkan Pengunjung Kafe Bun Kopi.

    Gali potensi pekon Pj.ISKANDAR.SE.MM Bertekad Hapus “lmage Buruk” pekon.

    Pekon Kampung Baru Kec.Pematang Sawa, Tanggamus Siap Bersaing guna Menjadi Lokomotif Pembangunan.

    Pekon Kampung Baru Kec.Pematang Sawa, Tanggamus Siap Bersaing guna Menjadi Lokomotif Pembangunan.

    Aparatur pekon Korupsi, Warga Keluhkan realisasi BLT-DD Dan  Prona PTSL Pekon Kusa TANGGAMUS.

    Aparatur pekon Korupsi, Warga Keluhkan realisasi BLT-DD Dan Prona PTSL Pekon Kusa TANGGAMUS.

    Metro Pasien Covid 19 Kian Bertambah

    Metro Pasien Covid 19 Kian Bertambah

    Walikota Metro Gunting Pita Resmikan Kantor Kelurahan Sumbersari Bantul Senilai 3,5 Milyar.

    Walikota Metro Gunting Pita Resmikan Kantor Kelurahan Sumbersari Bantul Senilai 3,5 Milyar.

    Satgas BUMN serahkan 60.000 masker ke Pemrov Lampung

    Satgas BUMN serahkan 60.000 masker ke Pemrov Lampung

    Karo Ops Polda Lampung Monitoring Pemungutan Suara Pilkakon Tanggamus.

    Karo Ops Polda Lampung Monitoring Pemungutan Suara Pilkakon Tanggamus.

  • NASIONAL
    Badan Litbang Kemendagri Gelar Webinar, Cari Solusi Atasi Konflik Agraria di Infonesia

    Badan Litbang Kemendagri Gelar Webinar, Cari Solusi Atasi Konflik Agraria di Infonesia

    Pjs Gubernur Agus Fatoni Terima Penghargaan Sebagai Pembina Terbaik Tahun 2020 dari Karang Taruna atas Komitmen Dorong Kesetiakawanan Sosial

    Pjs Gubernur Agus Fatoni Terima Penghargaan Sebagai Pembina Terbaik Tahun 2020 dari Karang Taruna atas Komitmen Dorong Kesetiakawanan Sosial

    Dua Anggota DPRD Lampung Jadi Korban Anarkisme dalam Unjuk Rasa Terkait UU Cipta Kerja

    Dua Anggota DPRD Lampung Jadi Korban Anarkisme dalam Unjuk Rasa Terkait UU Cipta Kerja

    Menteri Pertanian RI Kunjungi Pengembangbiakan Sapi Berbasis Bahan Baku Lokal Di Kota Metro

    Menteri Pertanian RI Kunjungi Pengembangbiakan Sapi Berbasis Bahan Baku Lokal Di Kota Metro

    LEGALISASI GANJA FOR MEDIS…!!

    LEGALISASI GANJA FOR MEDIS…!!

    Desa semuli raya , Bagikan ” BLT “…merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.

    Desa semuli raya , Bagikan ” BLT “…merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.

    10 Manfaat mengejutkan ganja untuk kesehatan

    Berpulang nya ibunda, Presiden Jokowi langsung terbang ke Solo.

  • Lintas Daerah
    Tim Satgas Covid 19 Kota Metro Giat OPS Yustisi.

    Tim Satgas Covid 19 Kota Metro Giat OPS Yustisi.

    Penetapan Pasangan Terpilih Wahdi -Komaru Sebagai Walikota Dan Wakil Walikota Metro 2020-2021.

    Penetapan Pasangan Terpilih Wahdi -Komaru Sebagai Walikota Dan Wakil Walikota Metro 2020-2021.

    Kasat Binmas Polres Metro Serta TNI Berkunjung Kampung Tangguh Purwoasri Kecamatan Metro Utara.

    Kasat Binmas Polres Metro Serta TNI Berkunjung Kampung Tangguh Purwoasri Kecamatan Metro Utara.

    Gelar Rapat Paripurna DPRD Kota Metro Sumpah Janji PAW, Masa Jabatan 2019-2024.

    Gelar Rapat Paripurna DPRD Kota Metro Sumpah Janji PAW, Masa Jabatan 2019-2024.

    Walikota Dan Polres Serta Kodim 0411/Lt Apel Siaga Covid 19.KotaMetro.

    Walikota Dan Polres Serta Kodim 0411/Lt Apel Siaga Covid 19.KotaMetro.

    Gali potensi pekon Pj.ISKANDAR.SE.MM Bertekad Hapus “lmage Buruk” pekon.

    Pekon Kampung Baru Kec.Pematang Sawa, Tanggamus Siap Bersaing guna Menjadi Lokomotif Pembangunan.

    BUPATI Tanggamus Kembali Melantik 9 Pejabat  Hasil Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

    BUPATI Tanggamus Kembali Melantik 9 Pejabat Hasil Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

    Pekon Kampung Baru Kec.Pematang Sawa, Tanggamus Siap Bersaing guna Menjadi Lokomotif Pembangunan.

  • Advetorial
    Sekdaprov Lampung Hadiri Rapat Koordinasi Forsesdasi

    Sekdaprov Lampung Hadiri Rapat Koordinasi Forsesdasi

    Pemprov Lampung Gelar Rapat Persiapan Kunjungan Menko Kemaritiman dan Investasi

    Pemprov Lampung Gelar Rapat Persiapan Kunjungan Menko Kemaritiman dan Investasi

    Pemprov Lampung Gelar Rakor Antar Lembaga Bahas Rencana Operasional Penegakan Hukum Adaptasi Kebiasaan Baru

    Pemprov Lampung Gelar Rakor Antar Lembaga Bahas Rencana Operasional Penegakan Hukum Adaptasi Kebiasaan Baru

    Emban Misi Kemanusiaan, Pramuka Lampung Kirim Relawan ke Lokasi Bencana Mamuju Sulawesi Barat

    Emban Misi Kemanusiaan, Pramuka Lampung Kirim Relawan ke Lokasi Bencana Mamuju Sulawesi Barat

    Gubernur Arinal Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Serta Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Provinsi Lampung

    Gubernur Arinal Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Serta Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Provinsi Lampung

    Gubernur Arinal Djunaidi Gelar Rakor Sektor Pertanian dan Perikanan Provinsi Lampung Tahun 2021

    Gubernur Arinal Djunaidi Gelar Rakor Sektor Pertanian dan Perikanan Provinsi Lampung Tahun 2021

    Rakor Pertanian dan Perikanan, Gubernur Arinal Jelaskan Keberhasilan Peningkatan Produksi Pertanian dan Strategi Pengamanan Pangan untuk Pemulihan Ekonomi Akibat Dampak Covid-19

    Rakor Pertanian dan Perikanan, Gubernur Arinal Jelaskan Keberhasilan Peningkatan Produksi Pertanian dan Strategi Pengamanan Pangan untuk Pemulihan Ekonomi Akibat Dampak Covid-19

    Antisipasi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Pemprov Lampung Gelar Stabilitas Harga dan Eksistensi UKM

    Antisipasi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Pemprov Lampung Gelar Stabilitas Harga dan Eksistensi UKM

    Buka Rembuk Paripurna KTNA Lampung, Gubernur Arinal Beri Semangat Petani dan Nelayan Sukseskan Kartu Petani Berjaya

    Buka Rembuk Paripurna KTNA Lampung, Gubernur Arinal Beri Semangat Petani dan Nelayan Sukseskan Kartu Petani Berjaya

  • Kriminal / Hukum

    Ahmad Bastian SY Anggota DPD – RI asal lampung di periksa KPK

    Ratusan Masa Dari Perwakilan Journalist Mendatangi Pengadilan Negri Kelas I B Kota Metro.

    Ratusan Masa Dari Perwakilan Journalist Mendatangi Pengadilan Negri Kelas I B Kota Metro.

    Wartawan Jurnallampung.id Mengaku Dianiaya Aktivis

    Mualim Tahir laporkan pelanggaran money politik pemilu ke Bawaslu kabupaten pesawaran. Lampung.

    Mualim Tahir laporkan pelanggaran money politik pemilu ke Bawaslu kabupaten pesawaran. Lampung.

    HILANGNYA DAYA TAWAR MASYARAKAT ADAT DALAM OMNIBUS LAW

    HILANGNYA DAYA TAWAR MASYARAKAT ADAT DALAM OMNIBUS LAW

    Mobil dinas kabit anggaran di sulap menjadi plat hitam.

    RS Islam Metro di Duga Tolak Pasien Sedang Keritis

    Ayah Bejat…Cabuli Anak Tiri nya di ciduk Sat Reskrim Polres Lampung Utara

    Satres Narkoba Polres Lampung Utara… kembali ciduk tiga orang terduga penyalahguna Narkoba

  • JABAR

    Ridwan kamil usul PSBB DKI ,,Anies baswedan konsultasi dengan pemerintah Pusat

    Pemkot Metro Gelar Upacara peringatan HUT RI ke 75 di Halaman Sekretariat Daerah Kota Metro Agustus 17, 2020

    Pemkot Metro Gelar Upacara peringatan HUT RI ke 75 di Halaman Sekretariat Daerah Kota Metro Agustus 17, 2020

    Diduga Oknum ATR/BPN OI Sengaja Lakukan Kecurangan Dalam Pembuatan Sertifikat Tanah

    Diduga Oknum ATR/BPN OI Sengaja Lakukan Kecurangan Dalam Pembuatan Sertifikat Tanah

    Peringatan HARGANAS (Hari Keluarga Nasional) keXXVII Tahun 2020   di Ruang OR Sekda Kota Metro.23 Juni 2020.

    Peringatan HARGANAS (Hari Keluarga Nasional) keXXVII Tahun 2020 di Ruang OR Sekda Kota Metro.23 Juni 2020.

    DPRD Kota Metro Sepakat Minta Surat Domisili Pendaftaran PPDB Dicabut Karna Tidak Sesuai Payung Hukum Yang Berlaku.

    DPRD Kota Metro Sepakat Minta Surat Domisili Pendaftaran PPDB Dicabut Karna Tidak Sesuai Payung Hukum Yang Berlaku.

    Menteri Pertanian RI Dan Gubernur Lampung Lakukan Peninjauan Lokasi Olah Tanah Dan Olah Tanam Di Trimurjo

    Menteri Pertanian RI Dan Gubernur Lampung Lakukan Peninjauan Lokasi Olah Tanah Dan Olah Tanam Di Trimurjo

    Kepsek SMA.Negri 1 Metro Drs Purwaningsih Dia Menegas kan Tidak Ada Unsur Kerja Sama dengan Pihak  Kelurahan Tentang Penerbitan Surat Domisili

    Kepsek SMA.Negri 1 Metro Drs Purwaningsih Dia Menegas kan Tidak Ada Unsur Kerja Sama dengan Pihak Kelurahan Tentang Penerbitan Surat Domisili

    Mentri Pertanian RI Serta Rombongan Gubernur Lampung kunjungan Kerja ke Lokasi Tempat Pengembang biakan Sapi Berbasis Bahan Bako di Kota Metro.

    Mentri Pertanian RI Serta Rombongan Gubernur Lampung kunjungan Kerja ke Lokasi Tempat Pengembang biakan Sapi Berbasis Bahan Bako di Kota Metro.

    LBH Dr.M Yaman : AKP Hendrik Menyisakan Luka Bagi Wartawan (PWRI) Lampung Utara

    LBH Dr.M Yaman : AKP Hendrik Menyisakan Luka Bagi Wartawan (PWRI) Lampung Utara

  • Bandung
No Result
View All Result
TABLOID WASPADA.COM
  • Home
  • Ragam Berita
    Tim Satgas Covid 19 Kota Metro Bubarkan Pengunjung Kafe Bun Kopi.

    Tim Satgas Covid 19 Kota Metro Bubarkan Pengunjung Kafe Bun Kopi.

    Gali potensi pekon Pj.ISKANDAR.SE.MM Bertekad Hapus “lmage Buruk” pekon.

    Pekon Kampung Baru Kec.Pematang Sawa, Tanggamus Siap Bersaing guna Menjadi Lokomotif Pembangunan.

    Pekon Kampung Baru Kec.Pematang Sawa, Tanggamus Siap Bersaing guna Menjadi Lokomotif Pembangunan.

    Aparatur pekon Korupsi, Warga Keluhkan realisasi BLT-DD Dan  Prona PTSL Pekon Kusa TANGGAMUS.

    Aparatur pekon Korupsi, Warga Keluhkan realisasi BLT-DD Dan Prona PTSL Pekon Kusa TANGGAMUS.

    Metro Pasien Covid 19 Kian Bertambah

    Metro Pasien Covid 19 Kian Bertambah

    Walikota Metro Gunting Pita Resmikan Kantor Kelurahan Sumbersari Bantul Senilai 3,5 Milyar.

    Walikota Metro Gunting Pita Resmikan Kantor Kelurahan Sumbersari Bantul Senilai 3,5 Milyar.

    Satgas BUMN serahkan 60.000 masker ke Pemrov Lampung

    Satgas BUMN serahkan 60.000 masker ke Pemrov Lampung

    Karo Ops Polda Lampung Monitoring Pemungutan Suara Pilkakon Tanggamus.

    Karo Ops Polda Lampung Monitoring Pemungutan Suara Pilkakon Tanggamus.

  • NASIONAL
    Badan Litbang Kemendagri Gelar Webinar, Cari Solusi Atasi Konflik Agraria di Infonesia

    Badan Litbang Kemendagri Gelar Webinar, Cari Solusi Atasi Konflik Agraria di Infonesia

    Pjs Gubernur Agus Fatoni Terima Penghargaan Sebagai Pembina Terbaik Tahun 2020 dari Karang Taruna atas Komitmen Dorong Kesetiakawanan Sosial

    Pjs Gubernur Agus Fatoni Terima Penghargaan Sebagai Pembina Terbaik Tahun 2020 dari Karang Taruna atas Komitmen Dorong Kesetiakawanan Sosial

    Dua Anggota DPRD Lampung Jadi Korban Anarkisme dalam Unjuk Rasa Terkait UU Cipta Kerja

    Dua Anggota DPRD Lampung Jadi Korban Anarkisme dalam Unjuk Rasa Terkait UU Cipta Kerja

    Menteri Pertanian RI Kunjungi Pengembangbiakan Sapi Berbasis Bahan Baku Lokal Di Kota Metro

    Menteri Pertanian RI Kunjungi Pengembangbiakan Sapi Berbasis Bahan Baku Lokal Di Kota Metro

    LEGALISASI GANJA FOR MEDIS…!!

    LEGALISASI GANJA FOR MEDIS…!!

    Desa semuli raya , Bagikan ” BLT “…merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.

    Desa semuli raya , Bagikan ” BLT “…merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.

    10 Manfaat mengejutkan ganja untuk kesehatan

    Berpulang nya ibunda, Presiden Jokowi langsung terbang ke Solo.

  • Lintas Daerah
    Tim Satgas Covid 19 Kota Metro Giat OPS Yustisi.

    Tim Satgas Covid 19 Kota Metro Giat OPS Yustisi.

    Penetapan Pasangan Terpilih Wahdi -Komaru Sebagai Walikota Dan Wakil Walikota Metro 2020-2021.

    Penetapan Pasangan Terpilih Wahdi -Komaru Sebagai Walikota Dan Wakil Walikota Metro 2020-2021.

    Kasat Binmas Polres Metro Serta TNI Berkunjung Kampung Tangguh Purwoasri Kecamatan Metro Utara.

    Kasat Binmas Polres Metro Serta TNI Berkunjung Kampung Tangguh Purwoasri Kecamatan Metro Utara.

    Gelar Rapat Paripurna DPRD Kota Metro Sumpah Janji PAW, Masa Jabatan 2019-2024.

    Gelar Rapat Paripurna DPRD Kota Metro Sumpah Janji PAW, Masa Jabatan 2019-2024.

    Walikota Dan Polres Serta Kodim 0411/Lt Apel Siaga Covid 19.KotaMetro.

    Walikota Dan Polres Serta Kodim 0411/Lt Apel Siaga Covid 19.KotaMetro.

    Gali potensi pekon Pj.ISKANDAR.SE.MM Bertekad Hapus “lmage Buruk” pekon.

    Pekon Kampung Baru Kec.Pematang Sawa, Tanggamus Siap Bersaing guna Menjadi Lokomotif Pembangunan.

    BUPATI Tanggamus Kembali Melantik 9 Pejabat  Hasil Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

    BUPATI Tanggamus Kembali Melantik 9 Pejabat Hasil Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

    Pekon Kampung Baru Kec.Pematang Sawa, Tanggamus Siap Bersaing guna Menjadi Lokomotif Pembangunan.

  • Advetorial
    Sekdaprov Lampung Hadiri Rapat Koordinasi Forsesdasi

    Sekdaprov Lampung Hadiri Rapat Koordinasi Forsesdasi

    Pemprov Lampung Gelar Rapat Persiapan Kunjungan Menko Kemaritiman dan Investasi

    Pemprov Lampung Gelar Rapat Persiapan Kunjungan Menko Kemaritiman dan Investasi

    Pemprov Lampung Gelar Rakor Antar Lembaga Bahas Rencana Operasional Penegakan Hukum Adaptasi Kebiasaan Baru

    Pemprov Lampung Gelar Rakor Antar Lembaga Bahas Rencana Operasional Penegakan Hukum Adaptasi Kebiasaan Baru

    Emban Misi Kemanusiaan, Pramuka Lampung Kirim Relawan ke Lokasi Bencana Mamuju Sulawesi Barat

    Emban Misi Kemanusiaan, Pramuka Lampung Kirim Relawan ke Lokasi Bencana Mamuju Sulawesi Barat

    Gubernur Arinal Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Serta Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Provinsi Lampung

    Gubernur Arinal Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Serta Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Provinsi Lampung

    Gubernur Arinal Djunaidi Gelar Rakor Sektor Pertanian dan Perikanan Provinsi Lampung Tahun 2021

    Gubernur Arinal Djunaidi Gelar Rakor Sektor Pertanian dan Perikanan Provinsi Lampung Tahun 2021

    Rakor Pertanian dan Perikanan, Gubernur Arinal Jelaskan Keberhasilan Peningkatan Produksi Pertanian dan Strategi Pengamanan Pangan untuk Pemulihan Ekonomi Akibat Dampak Covid-19

    Rakor Pertanian dan Perikanan, Gubernur Arinal Jelaskan Keberhasilan Peningkatan Produksi Pertanian dan Strategi Pengamanan Pangan untuk Pemulihan Ekonomi Akibat Dampak Covid-19

    Antisipasi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Pemprov Lampung Gelar Stabilitas Harga dan Eksistensi UKM

    Antisipasi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Pemprov Lampung Gelar Stabilitas Harga dan Eksistensi UKM

    Buka Rembuk Paripurna KTNA Lampung, Gubernur Arinal Beri Semangat Petani dan Nelayan Sukseskan Kartu Petani Berjaya

    Buka Rembuk Paripurna KTNA Lampung, Gubernur Arinal Beri Semangat Petani dan Nelayan Sukseskan Kartu Petani Berjaya

  • Kriminal / Hukum

    Ahmad Bastian SY Anggota DPD – RI asal lampung di periksa KPK

    Ratusan Masa Dari Perwakilan Journalist Mendatangi Pengadilan Negri Kelas I B Kota Metro.

    Ratusan Masa Dari Perwakilan Journalist Mendatangi Pengadilan Negri Kelas I B Kota Metro.

    Wartawan Jurnallampung.id Mengaku Dianiaya Aktivis

    Mualim Tahir laporkan pelanggaran money politik pemilu ke Bawaslu kabupaten pesawaran. Lampung.

    Mualim Tahir laporkan pelanggaran money politik pemilu ke Bawaslu kabupaten pesawaran. Lampung.

    HILANGNYA DAYA TAWAR MASYARAKAT ADAT DALAM OMNIBUS LAW

    HILANGNYA DAYA TAWAR MASYARAKAT ADAT DALAM OMNIBUS LAW

    Mobil dinas kabit anggaran di sulap menjadi plat hitam.

    RS Islam Metro di Duga Tolak Pasien Sedang Keritis

    Ayah Bejat…Cabuli Anak Tiri nya di ciduk Sat Reskrim Polres Lampung Utara

    Satres Narkoba Polres Lampung Utara… kembali ciduk tiga orang terduga penyalahguna Narkoba

  • JABAR

    Ridwan kamil usul PSBB DKI ,,Anies baswedan konsultasi dengan pemerintah Pusat

    Pemkot Metro Gelar Upacara peringatan HUT RI ke 75 di Halaman Sekretariat Daerah Kota Metro Agustus 17, 2020

    Pemkot Metro Gelar Upacara peringatan HUT RI ke 75 di Halaman Sekretariat Daerah Kota Metro Agustus 17, 2020

    Diduga Oknum ATR/BPN OI Sengaja Lakukan Kecurangan Dalam Pembuatan Sertifikat Tanah

    Diduga Oknum ATR/BPN OI Sengaja Lakukan Kecurangan Dalam Pembuatan Sertifikat Tanah

    Peringatan HARGANAS (Hari Keluarga Nasional) keXXVII Tahun 2020   di Ruang OR Sekda Kota Metro.23 Juni 2020.

    Peringatan HARGANAS (Hari Keluarga Nasional) keXXVII Tahun 2020 di Ruang OR Sekda Kota Metro.23 Juni 2020.

    DPRD Kota Metro Sepakat Minta Surat Domisili Pendaftaran PPDB Dicabut Karna Tidak Sesuai Payung Hukum Yang Berlaku.

    DPRD Kota Metro Sepakat Minta Surat Domisili Pendaftaran PPDB Dicabut Karna Tidak Sesuai Payung Hukum Yang Berlaku.

    Menteri Pertanian RI Dan Gubernur Lampung Lakukan Peninjauan Lokasi Olah Tanah Dan Olah Tanam Di Trimurjo

    Menteri Pertanian RI Dan Gubernur Lampung Lakukan Peninjauan Lokasi Olah Tanah Dan Olah Tanam Di Trimurjo

    Kepsek SMA.Negri 1 Metro Drs Purwaningsih Dia Menegas kan Tidak Ada Unsur Kerja Sama dengan Pihak  Kelurahan Tentang Penerbitan Surat Domisili

    Kepsek SMA.Negri 1 Metro Drs Purwaningsih Dia Menegas kan Tidak Ada Unsur Kerja Sama dengan Pihak Kelurahan Tentang Penerbitan Surat Domisili

    Mentri Pertanian RI Serta Rombongan Gubernur Lampung kunjungan Kerja ke Lokasi Tempat Pengembang biakan Sapi Berbasis Bahan Bako di Kota Metro.

    Mentri Pertanian RI Serta Rombongan Gubernur Lampung kunjungan Kerja ke Lokasi Tempat Pengembang biakan Sapi Berbasis Bahan Bako di Kota Metro.

    LBH Dr.M Yaman : AKP Hendrik Menyisakan Luka Bagi Wartawan (PWRI) Lampung Utara

    LBH Dr.M Yaman : AKP Hendrik Menyisakan Luka Bagi Wartawan (PWRI) Lampung Utara

  • Bandung
No Result
View All Result
TABLOID WASPADA.COM
No Result
View All Result
Home JABAR

LEGALISASI GANJA FOR MEDIS…!!

Roni Sembiring by Roni Sembiring
10 Juni 2020
in JABAR, NASIONAL
0
LEGALISASI GANJA FOR MEDIS…!!
Membongkar Mitos, Mereka Ingin Ganja Dilegalkan di Indonesia
“Anak ini duduk di kursi roda sudah 14 tahun. Tiga hari pertama setelah memakai ekstrak ganja, tiba-tiba dia bisa menggerakkan jari, katanya.
Reza Gunadha | Erick Tanjung
Senin, 06 Mei 2019 | 08:15 WIB
Membongkar Mitos, Mereka Ingin Ganja Dilegalkan di Indonesia
[Suara.com/Emi Rohimah]
Tidak ada ciptaan Tuhan yang tak berguna, termasuk ganja, begitulah keyakinan mereka. Jalan yang diretas tidaklah mudah. Meski dianggap khayalan pemabuk hingga pengkhianat negara, mereka bertekad berjuang sampai ganja dilegalkan di Indonesia.
PETER Dantovski sempat berpikir dunianya sudah benar-benar berakhir pada tahun 1995, ketika ia terlibat kecelakaan yang menyebabkan tangan kanannya lumpuh.
Menurut dokter, tangan kanannya lumpuh akibat nyeri neopati kronis atau kerusakan pada syaraf. Setiap saat, ia terpaksa harus menahan rasa sakit yang teramat sangat.
Hingga suatu ketika, Danto yang setengah putus asa mencoba menggunakan ganja setelah membaca sejumlah literatur kuno mengenai manfaat daun tersebut untuk pengobatan syaraf.
”Dua hari setelah menggunakan ganja, rasa sakit akibat kecelakaan itu berkurang,” tuturnya kepada Suara.com, Senin (29/4/2019).
Namun, penggunaan ganja untuk pengobatannya itu berakibat fatal. Ia sempat ditangkap aparat kepolisian atas tuduhan kepemilikan ganja. Alhasil, Danto terpaksa mendekam di bilik penjara sampai 4 tahun lamanya.
Sekeluarnya dari penjara, Danto bertekad untuk berjuang melegalisasi ganja untuk kepentingan medis di Indonesia. Ia ingin, pengguna ganja untuk pengobatan ke depan tak lagi dihukum.
Danto bersama rekan-rekannya lantas membentuk organisasi untuk perjuangan itu. Kekinian, Danto menjabat sebagai Ketua Ketua Riset Budaya Ganja Nusatara – Yayasan Sativa Nusantara.
Melawan Farmasi Global
Awan bergelayut di langit tanda siang itu cerah, ketika sejumlah orang asyik beraktivitas dalam sebuah rumah di kompleks perumahan kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan.
Salah satunya adalah lelaki sarungan yang berambut gondrong dan berkacamata. Ia sempat berbincang panjang lebar dengan tamunya, sebelum pamit sejenak untuk salat Zuhur, awal pekan lalu.
Dhira Narayana nama lelaki itu, pendiri sekaligus Ketua LGN, Lingkar Ganja Nusantara, yang getol mengampanyekan legalisasi ganja untuk kesehatan.
Sejumlah buku tentang ganja dijajarkan dalam rak di ruangan kantor tersebut. Satu mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi tampak sibuk melakukan riset pustaka untuk kepentingan skripsi.
Menurut si empu kantor, LGN banyak disambangi akademisi baik dari dalam maupun luar negeri, untuk keperluan penelitian tentang ganja.
LGN merupakan gerakan untuk mendorong legalisasi ganja di Tanah Air. Mereka ingin membongkar mitos dampak negatif ganja, yang bahkan oleh pemerintah dituangkan dalam Undang-undang Narkotika tahun 2009.
Bersama Yayasan Sativa Nusantara (YSN), mereka melakukan riset-riset ilmiah, mulai literatur hingga kajian lapangan tentang ganja atau yang disebut tanaman cannabis.
Dhira menceritakan, LGN lahir dari rahim sejumlah komunitas korban napza dan organisasi masyarakat sipil.
Awalnya, mereka fokus memperjuangkan para pengguna ganja untuk kepentingan medis yang dikriminalisasi melalui UU Narkotika.
Targetnya ketika itu merevisi UU Narkotika, karena penggunaan ganja dihukum paling berat dibanding narkoba lain seperti sabu atau ekstasi yang sarat bahan kimia.
Lama kelamaan, Dhira bersama rekan-rekannya menilai persoalan ganja terlalu sempit kalau hanya berkutat pada seputar isu narkotika.
Mereka terus melakukan kajian literatur dan lapangan mengenai pentingnya ganja untuk kepentingan medis dan kesehatan.
Bahkan, Dhira dan lainnya menginisiasi YSN, supaya bisa melakukan riset bersama pemerintah tentang manfaat dan kandungan ganja guna pengobatan.
Namun, dalam prosesnya ternyata tidak mudah. Banyak rintangan dalam melakukan riset ganja untuk kepentingan medis bersama pemerintah.
Salah satu kendalanya riset ganja itu adalah, berbenturan dengan kepentingan besar perusahaan farmasi.
“Kami melalui YSN sudah memunyai nota kesepahaman dengan Kementerian Kesehatan, namun belum ada implementasi di lapangan, karena ada kendala dari pihak pemerintah,” kata Dhira kepada Suara.com.
Padahal, sejumlah negara di Asia Tenggara sudah berlomba-lomba melakukan riset tentang ganja.
Ia menceritakan, baru-baru ini, sempat diundang oleh Pemerintah Malaysia untuk mempresentasikan penelitiannya tentang ganja.
Malaysia tengah mengembangkan riset tanaman ganja untuk kepentingan medis, dan rencananya dilegalkan.
Selain LGN dan YSN dari Indonesia, Malaysia juga mengundang para peneliti dari Kanada, Amerika Serikat , Belanda, Australia, Korea Selatan, dan sejumlah negara Eropa.
Namun, Dhira sudah membayangkan legalisasi ganja untuk medis di Malaysia itu nantinya juga menjadi bisnis perusahaan raksasa farmasi.
Dengan memakai sistem kapitalistik, maka Malaysia akan dibuat ketergantungan oleh industri farmasi global untuk memproduksi obat-obatan dari ganja.
Produk-produk ganja medis asing akan masuk. Pemerintah Malaysia diminta untuk mengubah regulasi mereka. Dokter-dokter di sana akan jadi agen obat farmasi yang kebijakannya dibuat pemerintah Malaysia.
Dalam hal ini, masyarakat dirugikan, karena tidak boleh menanam ganja untuk kepentingan medis sendiri di rumahnya.
Oleh sebab itu, legalisasi ganja yang diperjuangkan LGN dan YSN bukan seperti legalisasi ganja di Malaysia, Maroko, Belanda, dan lainnya.
Mereka memperjuangkan legalisasi ganja yang dikelola dengan prinsip-prinsip lokal. Sebab menurut LGN, percuma pemerintah melegalisasi ganja, kalau warganya dilarang menanam sendiri untuk keperluan pengobatan.
“Kami enggak mengadang industrialisasi tanaman ganja, tapi juga jangan warga menanam ganja untuk kepentingan obat, dilarang. Hakikat perjuangan kami, orang yang sakit berhak untuk berobat dengan dia memilih obat sendiri seperti dari tanaman ganja,” ucapnya.
***
Terjalnya jalan untuk melegalisasi ganja juga diakui oleh Direktur Eksekutif YSN Inang Winarso. Ia menuturkan, YSN sudah mendapat izin untuk meneliti ganja sebagai obat khususnya obat diabetes atau kencing manis.
Izin penelitian itu diberikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kesehatan pada 2016, yang ketika itu dipimpin oleh Tjandra Yoga Aditama.
“Waktu itu, Kemenkes telah memberikan izin untuk meneliti kandungan ganja di pusat penelitiannya di Tawamangu, Jawa Tengah. Tapi riset itu belum terimplementasi sampai sekarang,” tuturnya.
Belakangan, setelah Tjandra Yoga pensiun, Balitbang Kemenkes menegaskan penelitian soal ganja harus menunggu izin dari Badan Nasional Narkotika (BNN).
Agak ganjil, seakan-akan Kemenkes di bawah BNN. Padahal sesuai ketentuan hukum, pihak berwenang untuk perizinan penelitian adalah Balitbang Kemenkes. Oleh karena itu, Inang menilai pemerintah tidak serius mendukung penelitian ganja untuk kepentingan medis.
“Kami melihat pemerintah tidak mendukung penelitian tanaman cannabis (ganja) sebagai alternatif obat,” kata Inang.
YSN telah mengusulkan penelitian tanaman ganja pada akhir era pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, sampai rezim berganti menjadi Jokowi – Jusuf Kalla, permohonan penelitian itu tak tentu nasibnya.
Inang mencurigai pemerintah sengaja tidak mendukung penelitian ganja untuk kepentingan medis, karena bisa mengancam kepentingan bisnis farmasi asing.
Ia menduga, pusaran bisnis raksasa farmasi asing di Indonesia melibatkan elite dan pejabat pemerintah yang korup. Alhasil, hak dan kepentingan publik untuk mendapatkan obat yang murah dan alami, dikorbankan.
Ganja bisa jadi alternatif obat-obatan, mengingat persebaran tanamannya ada di berbagai daerah Indonesia, selain Aceh.
Obat dari tanaman ganja jauh lebih murah dan alami ketimbang obat-obat kimia produk industri farmasi. Apalagi saat ini sebanyak 90 persen obat di Indonesia bahan baku impor yang berharga mahal.
“Riset itu sengaja tidak didukung dan tidak diberi peluang, karena pemerintah terlibat dalam pengadaan obat impor dengan farmasi asing,” ungkapnya.
Dia menambahkan, penelitian organisasinya akan membongkar mitos di masyarakat yang menganggap ganja merugikan dan menimbulkan efek ketergantungan.
Tanaman ganja memiliki banyak manfaat dan kegunaan yang sudah menjadi tradisi bangsa Nusantara sejak dulu kala, seperti untuk obat diabetes, bumbu masakan, bahkan ritual keagamaan.
Ada ratusan riset ilmiah dari berbagai perguruan tinggi internasional yang menyebutkan tanaman ganja memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan obat-obatan.
Maka dari itu, menurutnya, penelitian di dalam negeri penting dilakukan, mengingat orang yang penyakit diabetes di Indonesia sangat tinggi.
Ganja bisa jadi alternatif obat untuk penyakit diabetes yang murah dan mudah dijangkau oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Ini penting menurut mereka yang memperjuangkan legalisasi ganja. Sebab, setiap tahun, penderita penyakit diabetes di Indonesia meningkat.
Data Kemenkes tahun 2008 menunjukkan pasien diabetes mencapai 16 juta orang. Sedangkan berdasarkan data Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), juga menunjukkan peningkatan jumlah kasus dan pelayanan diabetes di Indonesia.
Merujuk data JKN tahun 2014, terdapat 135.322 kasus pasien diabetes dengan pembiayaan Rp 700,29 miliar. Pada tahun 2017, jumlah itu meningkat, yakni322.820 kasus dengan pembiayaan Rp 1,877 triliun.
Sementara menurut Inang, harga obat-obatan kimia produksi industri farmasi asing 10 kali lipat lebih mahal dibandingkan obat hasil tanaman ganja. Karenanya, jika obat dari ganja dilegalkan, bisnis industri farmasi asing terancam.
“Kami berharap pemerintah punya kecerdasan, jangan memelihara kebodohan. Dengan obat-obatan alami dari tanaman ganja, nanti harganya jauh lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat. BPJS Kesehatan juga tidak defisit lagi,” jelasnya.
YSN berencana melakukan penelitian tanaman ganja secara swadaya, bekerja sama dengan perguruan tinggi.
Namun, mereka terkendala karena tanaman ganja di pusat penelitian Balitbang Kementerian Kesehatan di Tawamangu sudah tidak lagi ada.
Belum diketahui alasan kenapa tanaman ganja itu sudah tidak lagi ditanam di pusat penelitian pemerintah itu.
“Untuk laboratorium produksi tanaman cannabis, kami akan bekerja sama dengan perguruan tinggi di Syah Kuala Aceh. Untuk laboratorium pengobatan, bekerja sama dengan Universitas Kristen Indonesia di Jakarta,” terangnya.
Siswanto, Kepala Balitbang Kemenkes RI mengakui, riset LGN dan YSN itu harus menunggu rekomendasi BNN. Sebab, ganja dalam UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika termasuk sebagai golongan 1.
Ia menjelaskan, Yayasan Sativa Nusantara sudah pernah mengajukan riset tanaman ganja untuk obat. Ia lantas mengarahkan YSN untuk bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Tawamangu.
“Dari kesepakatan, YSN diminta membuat roadmap risetnya. Komponen mana yang kandidat obat, indikasi untuk apa. Lalu diminta menyusun roadmap, uji preklinik dan uji klinik. Sampai sekarang roadmap tersebut belum pernah disampaikan,” tuturnya.
Kalau roadmap riset sudah disusun, Siswanto memastikan bakal memberikan izin kepada yayasan tersebut untuk melakukan riset.
Ganja untuk Pengobatan
Ketua LGN Dhira Narayana mengungkapkan, obat-obatan produksi industri farmasi tidak ada yang organik, hampir semuanya mengandung bahan kimia.
Termasuk tanaman ganja untuk keperluan medis di dunia juga tidak ada yang organik, karena harus memenuhi standar kelembaban, menggunakan pupuk dan sebagainya.
Namun, khusus ganja di Indonesia untuk kepentingan medis, ia ingin dikembangkan secara organik dan bisa.
“Nah kami ingin tanaman ganja untuk kepentingan medis di Indonesia harus secara organik.”
Di Aceh misalnya, kata Dhira, ganja yang ditanam secara organik memunyai banyak manfaat, salah satunya digunakan untuk obat kencing manis.
Caranya, akar ganja direbus, lalu air rebusannya diminum satu loki. Air rebusan akar ganja itu telah ia uji coba untuk pengobatan pasiennya di Sulawesi, dan berhasil sembuh.
Sepengetahuannya, ekstrak tanaman ganja bisa untuk mengobati kanker payudara, kelenjar getah bening, kanker otak, kanker paru-paru, dan tuberkolosis (TBC).
“Ekstrak ganja juga berguna untuk mengobati asma, epilepsi, HIV-AIDS, dan sebagainya,” ungkapnya.
Dhira mengakui, LGN sudah banyak membantu orang-orang sakit memakai ekstrak ganja. Rata-rata, kondisi pasiennya membaik setelah mengonsumsi obat hasil ekstrak ganja.
“Saya melihat lansung hasilnya. Terutama pasien saya, seorang anak yang lumpuh otak sejak kecil di Yogyakarta. Anak ini badannya kaku semua, dia duduk di kursi roda sudah 14 tahun. Tiga hari pertama setelah memakai ekstrak ganja, tiba-tiba dia bisa menggerakkan jari,” katanya.
Bahkan, kata Dhira, ibu sang pasien bersedia memberikan kesaksian khasiat tanaman ganja untuk obat yang sempat dikonsumsi anaknya. Ibu pasien itu seorang petani di Sleman, Yogyakarta.
Kekinian, ibu pasien Dhira itu berharap ganja dilegalkan pemerintah sehingga bisa menanam untuk kebutuhan obat anaknya. Sebab, rata-rata stok ekstrak ganja mereka tak banyak.
“Pasien saya yang paling kecil orang Pamulang, Tangerang Selatan, umur 6 bulan. Dia epilepsi, terus pakai ekstrak ganja. Dia pakai sekitar 4 minggu, setelahnya sudah tidak pakai lagi, katanya sudah sehat,” ujar dia.
Dari Aceh hingga Ambon
Selain riset untuk kepentingan medis, LGN dan YSN tengah melakukan riset budaya ganja di Nusantara. Sebab, oleh pemerintah dan banyak pihak, para pengguna ganja—termasuk untuk pengobatan—distigma sebagai korban kebudayaan asing.
“Kami memperjuangkan tanam ganja untuk obat itu hasil benih dan tanaman sendiri. Jadi ini mau tak mau harus berangkat dari kajian budaya. Kalau tidak dari kajian budaya, kita tidak tahu benihnya seperti apa,” kata dia.
Selain di Aceh yang memunyai sejarah panjang penanaman ganja, daun tersebut ternyata bisa dibudidayakan di banyak daerah.
Menurut Dhira, ganja merupakan tanaman yang bisa tumbuh di mana saja di negeri ini, termasuk di Jakarta. Bahkan ditanam dalam pot juga bisa tumbuh subur.
Ganja bukan tanaman manja yang harus selalu disiram dan dirawat. Ibarat rumput, ia bisa tumbuh secara liar. Karenanya, kalau ganja dilegalkan, setiap warga bisa menanam di rumahnya masing-masing untuk kegunaan obat.
“Saya bilang ke teman-teman, kalau kamu bisa menanam tomat di negeri ini, kamu juga pasti bisa menanam ganja yang tumbuh subur di negeri ini. Itu saya yang jamin, termasuk untuk di rumah, seperti di Jakarta begini bisa tumbuh. Tidak perlu pakai pupuk, semuanya secara organik saja, alami,” jelasnya.
Selain di Aceh, yang memiliki budaya bertanam ganja adalah di Ambon, Maluku. Seorang tentara Hindia Belanda bernama Rhumpius penah melakukan penelitian tentang tanaman ganja di sana, yang dituangkan dalam berjudul “Herberium Amboinens”
Buku ini diterbitkan pemerintah Hindia Belanda di Indonesia tahun 1741.
Penelitiannya itu menyebutkan terdapat 1.200 spesies tanaman asli tanah Ambon, salah satu tanaman yang dia temukan adalah ganja.
Di Ambon, sejak tahun 1400-an, ganja digunakan untuk obat berbagai macam penyakit, ritual doa dan seks.
Ada tiga jenis ganja di sana, yaitu sativa, indika dan liar. Tanaman ganja dibawa ke Ambon oleh orang-orang gujarat yang datang untuk berdagang dan mencari rempah-rempah.
“Sekarang terbalik, kita pergi ke Belanda untuk belajar tentang ganja. Dulu orang Belanda datang untuk riset tentang tanaman ganja ke sini,” tuturnya.
Sementara Ketua Ketua Riset Budaya Ganja Nusatara – Yayasan Sativa Nusantara, Peter Dantovski, rutin berkeliling daerah di Indonesia untuk meneliti kebudayaan rakyat bertanam ganja.
“Sudah setahun terakhir berkeliling ke daerah, untuk menggali tradisi-tradisi lokal yang memanfaatkan ganja. Proses penelitiannya juga masih berlangsung,” tuturnya.
Sejumput hasil penelitiannya menunjukkan, bangsa-bangsa penghuni Nusantara sejak abad ke-8 sudah mengakrabi ganja.
Sejak abad ke-8 pula, di Nusantara sudah ada tradisi memanfaatkan ganja baik untuk masakan, obat-obatan, seksualitas hingga kegiatan-kegiatan spiritual.
Temuan-temuannya itu ada yang berupa naskah kuno, relief, artefak, dan ukiran-ukiran di candi. Seperti di Candi Kendalisodo yang terletak di lereng Gunung Penanggungan, Mojokerto, Jawa Timur.
“Pada candi itu dulunya ada ritual doa menggunakan ganja. Petunjuk itu terlihat dari ukiran daun ganja di beberapa relief candi,” ungkapnya.
Kemudian di Gunung Bintan, Kepulauan Riau yang dipercaya masyarakat sebagai makam sosok pelaut legendaris Hangtuah. Masyarakat lokal mempercayai Hangtuah suka menggunakan ganja semasa hidup.
Sementara di Aceh, Danto menemukan kitab kuno yang disusun pada abad 14. Kitab itu menjelaskan tentang manfaat dan kegunaan ganja untuk obat kencing manis atau diabetes.
Melalui penelitian, Danto meyakini ganja mirip dengan kelapa, karena mulai dari akar, daun, batang sampai bijinya bermanfaat, tidak ada yang sia-sia.
Selain untuk obat-obatan, sejak dulu serat ganja sudah digunakan guna membuat tali pengikat kapal layar. Kekinian, ganja juga bisa menjadi bahan baku produk kosmetik kecantikan, tekstil dan sebagainya.
“Kekinian, pemegang monopoli terbesar bisnis pengolahan serat ganja adalah China. Mereka memproduksi serat ganja menjadi beragam produk, dari obat-obatan, tas, sepatu, dan kosmetik.”
LGN, sambungnya, akan membuat pusat informasi ganja di Indonesia. Ke depan, ia berharap tanaman ganja bisa menjadi penopang perekonomian arga maupun negara.
Kekinian, kata dia, Malaysia sedang mengintensifkan penelitian manfaat ganja untuk medis yang targetnya melegalisasi ganja.
“Sedangkan Thailand sudah lebih dulu maju, yakni melegalisasi ganja. Bahkan, Thailand juga membebaskan warga untuk menanam ganja sendiri untuk kepentingan pengobatan. Kami ingin Indonesia seperti itu.”
https://www.suara.com/news/2019/05/06/081500/membongkar-mitos-mereka-ingin-ganja-dilegalkan-di-indonesia
Previous Post

Kungker , Danrem 043/Gatam Lampung...di sambut baik oleh Dandim 0412/ Lampung Utara , dalam rangka Meninjau Pos Penegakan Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19

Next Post

Gubernur Arinal Ikuti Rapat secara Virtual Bersama Presiden Joko Widodo Bahas Adaptasi New Normal

Related Posts

Badan Litbang Kemendagri Gelar Webinar, Cari Solusi Atasi Konflik Agraria di Infonesia
NASIONAL

Badan Litbang Kemendagri Gelar Webinar, Cari Solusi Atasi Konflik Agraria di Infonesia

24 Januari 2021
Pjs Gubernur Agus Fatoni Terima Penghargaan Sebagai Pembina Terbaik Tahun 2020 dari Karang Taruna atas Komitmen Dorong Kesetiakawanan Sosial
NASIONAL

Pjs Gubernur Agus Fatoni Terima Penghargaan Sebagai Pembina Terbaik Tahun 2020 dari Karang Taruna atas Komitmen Dorong Kesetiakawanan Sosial

6 Desember 2020
Dua Anggota DPRD Lampung Jadi Korban Anarkisme dalam Unjuk Rasa Terkait UU Cipta Kerja
NASIONAL

Dua Anggota DPRD Lampung Jadi Korban Anarkisme dalam Unjuk Rasa Terkait UU Cipta Kerja

8 Oktober 2020
JABAR

Ridwan kamil usul PSBB DKI ,,Anies baswedan konsultasi dengan pemerintah Pusat

12 September 2020
Pemkot Metro Gelar Upacara peringatan HUT RI ke 75 di Halaman Sekretariat Daerah Kota Metro Agustus 17, 2020
JABAR

Pemkot Metro Gelar Upacara peringatan HUT RI ke 75 di Halaman Sekretariat Daerah Kota Metro Agustus 17, 2020

17 Agustus 2020
Diduga Oknum ATR/BPN OI Sengaja Lakukan Kecurangan Dalam Pembuatan Sertifikat Tanah
JABAR

Diduga Oknum ATR/BPN OI Sengaja Lakukan Kecurangan Dalam Pembuatan Sertifikat Tanah

16 Juli 2020
Next Post
Gubernur Arinal Ikuti Rapat secara Virtual Bersama Presiden Joko Widodo Bahas Adaptasi New Normal

Gubernur Arinal Ikuti Rapat secara Virtual Bersama Presiden Joko Widodo Bahas Adaptasi New Normal

Demi Kendalikan Penyaluran Solar Bersubsidi, Gubernur Arinal Lalukan Rapat dengan Pertamina, Soal Fuel Card Dibahas Serius

Demi Kendalikan Penyaluran Solar Bersubsidi, Gubernur Arinal Lalukan Rapat dengan Pertamina, Soal Fuel Card Dibahas Serius

Pemerintah Kota Metro Membuka Layanan Test Ravid Gratis Bagi Warga yang ingin Periksa Kesehatan Dengan Status ODP.

Pemerintah Kota Metro Membuka Layanan Test Ravid Gratis Bagi Warga yang ingin Periksa Kesehatan Dengan Status ODP.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TOPIK TERHANGAT

Badan Litbang Kemendagri Gelar Webinar, Cari Solusi Atasi Konflik Agraria di Infonesia

Badan Litbang Kemendagri Gelar Webinar, Cari Solusi Atasi Konflik Agraria di Infonesia

24 Januari 2021
Tim Satgas Covid 19 Kota Metro Giat OPS Yustisi.

Tim Satgas Covid 19 Kota Metro Giat OPS Yustisi.

23 Januari 2021
Sekdaprov Lampung Hadiri Rapat Koordinasi Forsesdasi

Sekdaprov Lampung Hadiri Rapat Koordinasi Forsesdasi

23 Januari 2021
Penetapan Pasangan Terpilih Wahdi -Komaru Sebagai Walikota Dan Wakil Walikota Metro 2020-2021.

Penetapan Pasangan Terpilih Wahdi -Komaru Sebagai Walikota Dan Wakil Walikota Metro 2020-2021.

21 Januari 2021
Pemprov Lampung Gelar Rapat Persiapan Kunjungan Menko Kemaritiman dan Investasi

Pemprov Lampung Gelar Rapat Persiapan Kunjungan Menko Kemaritiman dan Investasi

21 Januari 2021
Pemprov Lampung Gelar Rakor Antar Lembaga Bahas Rencana Operasional Penegakan Hukum Adaptasi Kebiasaan Baru

Pemprov Lampung Gelar Rakor Antar Lembaga Bahas Rencana Operasional Penegakan Hukum Adaptasi Kebiasaan Baru

20 Januari 2021

BERITA TERBARU

Badan Litbang Kemendagri Gelar Webinar, Cari Solusi Atasi Konflik Agraria di Infonesia

Badan Litbang Kemendagri Gelar Webinar, Cari Solusi Atasi Konflik Agraria di Infonesia

24 Januari 2021
Tim Satgas Covid 19 Kota Metro Giat OPS Yustisi.

Tim Satgas Covid 19 Kota Metro Giat OPS Yustisi.

23 Januari 2021
Sekdaprov Lampung Hadiri Rapat Koordinasi Forsesdasi

Sekdaprov Lampung Hadiri Rapat Koordinasi Forsesdasi

23 Januari 2021
Penetapan Pasangan Terpilih Wahdi -Komaru Sebagai Walikota Dan Wakil Walikota Metro 2020-2021.

Penetapan Pasangan Terpilih Wahdi -Komaru Sebagai Walikota Dan Wakil Walikota Metro 2020-2021.

21 Januari 2021
  • Beriklan
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Home 6
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Sample Page
  • Tentang Kami
Alamat Redaksi :
Green Valley Residence blok no 13 d
Kec. Pasir Layung,Cibeunying Kidul
Telp. ( 022 ) 6373.6002
Wa 082126126073

JL.Putri Dibalau no.18
Kec.Kedamaian Bandar Lampung
Telp 0721 256281,fax 0721 2416355
HP 0853 6851 2269

DISIGN BY . Roni Sembiring

No Result
View All Result
  • Home
  • Ragam Berita
  • NASIONAL
  • Lintas Daerah
  • Advetorial
  • Kriminal / Hukum
  • JABAR
  • Bandung

DISIGN BY . Roni Sembiring

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In