LAMPUNGTENGAH—Hadiri Perayaan HUT Ke-22 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dianugerahi penghargaan LPM Award sebagai Tokoh Penjaga Kelestarian Kehutanan bagi masyarakat, penggagas Kartu Petani Berjaya, dan Penggagas Smart Village, oleh Ketua LPM Pusat DR. Ahmad Doli Kurnia Tanjung, di Desa Tanjung Anom, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (24/07/2022).
Pada Kesempatan tersebut, Gubernur mengucapkan selamat merayakan Hut ke-22 kepada LPM dan berharap kedepan LPM dapat terus bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam memajukan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat HUT ke- 22 kepada LPM. Semoga ke depan LPM selalu memberikan kontribusi yang positif dalam membangun Provinsi Lampung yang maju dan berjaya,” ucap Gubernur.
Sebagaimana tertulis dalam undang-undang, menurut Gubernur, LPM merupakan mitra strategis kerja pemerintah dalam melayani dan mengayomi masyarakat, serta meningkatkan kemandirian masyarakat menuju masyarakat yang berkualitas.
Oleh karena itu, keberadaan LPM Provinsi Lampung, diharapkan mampu memposisikan dan menunjukkan eksistensi dalam membantu Pemerintah Desa sekaligus sebagai mitra Pemerintah Provinsi Lampung, dalam mensinergikan dan menyelaraskan perencanaan Pembangunan Desa dengan perencanaan Pembangunan Provinsi Lampung.
Gubernur Arinal menyatakan, komitmen untuk memajukan desa, dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui program unggulan, yaitu Desa Berjaya di Provinsi Lampung.
Pemerintah Provinsi Lampung terus membuat terobosan baru berupa program-program unggulan yaitu Smart Village, yang terkoneksi dengan e-Samdes, Samsat Desa untuk memudahkan pajak kendaraan bermotor.
Kemudian DesaMart (Sebagai pelayanan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, serta menampung dan menjual hasil produk masyarakat sekitar) e-Voting PILKADES (Pemilihan Kades Secara Elektronik) agar terwujudnya Pilkades yang lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel sehingga menghasilkan Kepala Desa yang berkualitas), yang telah dilaksanakan di Lampung Tengah dan Pringsewu pada bulan Mei Tahun 2022.
Selain itu, implementasi Kartu Petani Berjaya (KPB) yang berintegrasi dengan Smart village dan BUMDES sebagai wadah penyaluran kebutuhan petani terkait sarana dan prasarana pertanian seperti benih, pupuk, pembiayaan, hingga ke proses pemasaran.
“Oleh karenanya, melalui kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada LPM Provinsi Lampung untuk terus bersama-sama bersinergi dengan program Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan, partisipasi dan swadaya masyarakat di Provinsi Lampung,” tutup Gubernur.
Bupati Lampung tengah Musa Ahmad, S.Sos dalam sambutannya juga berharap agar LPM dapat menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah untuk bersama-sama membangun Lampung.
Sementara itu Ketua LPM Pusat DR. Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyatakan bahwa untuk mempercepat pembangunan maka konsentrasi pembangunan harus pusatkan dipedesaan.
“Desa menjadi pusat konsentrasi pembangunan nasional tentu saja ini selaras dengan program kerja Pak Gubernur dengan konsep ekonomi kerakyatan, dengan dukungan dari LPM, semoga kedepan kita dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam memajukan masyarakat Lampung,” ucapnya.
Menurut Doli Kurnia Tanjung, LPM juga telah melakukan MoU dengan Kementerian Dalam Negeri untuk pelibatan LPM dalam musyawarah pembangunan Desa.
Kegiatan Hut ke-22 LPM di Kabupaten Lampung Tengah diisi dengan kegiatan penghijauan dengan penanaman 2022 bibit pohon, pelepasan 20 ribu benih ikan, serta penyerahan bantuan 1 unit mobil Ambulan dari Gubernur Lampung kepada LPM Provinsi Lampung.
Selain itu kegiatan juga dimeriahkan dengan kegiatan mancing bersama, Donor Darah, Lomba mewarnai untuk TK dan Paud, serta lomba video dokumenter desa.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penganugerahan LPM Award kepada sejumlah tokoh di Lampung yang dinilai memiliki prestasi dalam memajukan masyarakat baik ditingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota maupun tingkat Provinsi di Lampung, salah satunya adalah Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebagai Tokoh Penjaga Kelestarian Kehutanan bagi masyarakat, penggagas kartu petani Berjaya, dan Penggagas Smart Village. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).