METRO; tabloidwaspada.com – Lampung
Pengerjaan pembangunan saluran air drainase di jln Satelit 3. RT 35/RW16 .salah satu kelurahan wilayah Metro Timur terkesan dikerjakan asal jadi atau amburadul.Pasalnya, dari pantauan awak media di lapangan, pengerjaan hanya menggunakan sebelah batu/tipis dibagian dinding bawah dan ditutupi tanah. Jadi bangunan tersebut ngak jamin kuat rawan roboh tidak kokoh dan tidak bertahan lama.
Saat ditemui awak media,salah satu pekerja menjelaskan volume pekerjaan.
” Saya hanya kerja pak,ini pekerjaan dinas dan siring drainase ini panjangnya 50 meter,tinggi 60 cm dan lebar 40 cm.Kalau jumlah nilai saya enggak tau nama pengusaha jg ngak tau entah PT/ CV biasanya ada pelang Reklame jadi enak kita tau ini pelangnya juga ngak ada”; ungkapnya.
Seperti yang di keluhkan warga sekitar, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengaku prihatin dengan pembangunan drainase tersebut, selain adukan matrial, batu yang dipasang sedikit dan terkesan asal – asalan.
“Kita orang awam pun sudah mengetahui dengan merlihat kasat mata saja bangunan ini kurang adukan campuran semen.Apalagi batu yang dipasang untuk dinding siring hanya sebelah tidak tebal.Padahal wilayah ini sering kali rawan banjir,apa kuat nantinya.Seharusnya pengawas dinas turun cek pembangunan ini.Jika diawasi dengan benar tak mungkin seperti ini,” ujarnya, Selasa (28/4/2020)
Selain itu, dirinya berharap, agar pihak terkait dapat membenahi pembangunan yang menggunakan uang rakyat tersebut.
“Seharusnya dinas terkait turun tangan dan mengawasi langsung, maka pengerjaannya tidak amburadul. Sudah jelas pembangunan ini kan menggunakan uang negara untuk kepentingan masyarakat seharusnya jangan sampai jadi permasalahan yang merugikan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi awak media, kepala dinas terkait, belum dapat terhubung.
TIM