Tabloidwaspada.com
TANGGAMUS – Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung meninjau langsung kesiapan lahan sawah dan petani di desa atau Pekon Payung Kecamatan Kota Agung Barat dalam melaksanakan kegiatan Indeks Pertanaman (IP) 400 (Kamis, 7/01).
Rahmat Hidayat, SP, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanggamus yang turut serta mendampingi tim dari provinsi Lampung mengatakan kegiatan IP 400 adalah kegiatan dimana dalam satu tahun para petani mampu menanam dan memanen padi sawah sabanyak 4 kali. Program ini berat, lanjut Rahmat, tapi untuk mewujudkannya kita dorong dengan persiapan peralatan mesin pertanian berupa handtraktor, tranplanter, combinen harvester dan lainnya.
“Kita bantu pengajukan bantuan atau penyewaan peralatan tersebut agar IP 400 ini benar benar terwujud,” tegas Rahmat.
Hal ini diamini Mardiana, SP, MM, Kepala Seksi Serealia DKPTPH sekaligus ketua tim. Selain mesin pertanian, ujarnya kegiatan ini akan didukung dengan bantuan benih padi varietas genjah atau berumur pendek.
“Kita lagi uji coba padi varietas Tri Sakti yang umurnya 75 hari, dan nantinya akan kita terapkan di kegiatan IP 400 ini,” terang Mardiana.
Setelah melakukan pertemuan dengan petani, tim meninjau langsung lahan persawahan di Pekon Payung. Memastikan kesiapan lahan persawahan. “Kegiatan ini start bulan Desember lalu, kita pantau lansung bersama pihak pertanian kabupaten sampai kecamatan, bila ada kendala cepat bisa kita tangani,”ujar Mardiana.
Suhendera, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Payung Jaya II yang akan melaksanakan kegiatan IP 400, optimis mewujudkannya, “Kehadiran pertugas dari provinsi hingga kecamatan memantabkan semangat kami para petani untuk memajukan pertanian terkhusus di daerah kami, kami akan berusaha keras akan mewujudkan panen empat kali setahun,” tegas Suhendra.
Selain Poktan Payung Jaya II, Poktan lain seperti Poktan Suka Mulya juga terlibat dalam kegiatan tersebut,
“Orang luar akan memajukan pertanian kampung kami, kenapa tidak kita sambut tawaran langka ini.Kita dorong penuh,” ujar Mulyan, Pengurus Poktan Suka Mulya.
Pelaksana tugas harian (Plt) Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kota Agung Barat (BPP Kobar), Roni Sepriyono, SP, menjelaskan Program IP 400 mencakup satu hamparan persawahan yang terdiri dari 3 pekon yaitu Pekon Payung, Maja dan Pulau Benawang.
“Luas hamparan mencakup 50 ha,”terang Roni.
Personil Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) BPP Kobar dan Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT) , menurut Roni sudah siap menyukseskan kegiatan ini.
“Setiap pertemuan mingguan di BPP kami bahas kegiatan ini, baik dari kesiapan lahan, petani sampai para perugas yang akan mendampingi. Dan semua menjadi kesatuan yang utuh,” tandasnya.
Semoga dengan kegiatan IP 400, produksi padi akan menngkat dan tentukanya mengakat perekonomian para petani di pedesaan, apalagi lagi jaman pandemi Covid 19 saat ini, program ini sangat tepat.
Tampak Turut hadir dalam acara tersebut Helwan Kepala UPTD Pertanian TPH Kota Agung Barat, Muhyidin POPT Kota Agung Barat, dan Staf IPDMIP Kota Agung Barat.#agung