Keputusan menutup keempat ruas jalan tersebut merupakan hasil pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung. “Gelar pasukan malam kemarin (Sabtu, 28/3/2020) menghasilkan keputusan penutupan ruas jalan tertentu. Penutupan tersebut bertujuan supaya lalu lintas lancar tanpa kerumunan dan tidak ada penyebaran. Semua masyarakat sudah paham dan mengerti untuk melindungi diri sendiri dan keluarganya,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara kepada Humas Kota Bandung, Minggu (29/3/2020).

Asep mengatakan, penutupan jalan diharapkan dapat menekan angka keramaian di jalan raya. Tujuan utamanya supaya semua orang tetap berada di rumah masing-masing guna mencegah penyebaran virus corona. “Pemberlakuan penutupan jalan ini akan dilakukan setiap hari secara situasional dengan melihat situasi dan kondisi hingga ada hasil evaluasi 9 April mendatang,” katanya.

Bagi masyarakat yang bekerja atau beraktivitas di sekitar ruas jalan yang ditutup, telah disediakan kantung-kantung parkir di sejumlah titik. “Kalau masyarakat ada kegiatan terdesak dan tidak bisa WFH, maka kantung parkir di kawasan Asia Afrika sudah ada di Braga pendek, Braga panjang dan basemen Alun-alun tergantung situasi dan kondisi,” jelasnya.

Asep mengungkapkan, kemungkinan ruas jalan yang ditutup akan ditambahkan. “Penutupan jalan kemungkinan akan ditambah, yaitu Jalan Braga panjang, Braga pendek, dan Jalan Tamblong. Dan rencananya Jalan Purnawarman dialihkan ke Jalan Raden Eddy Martadinata. Tapi itu tergantung situasional nanti kita evaluasi,” imbuhnya.* humas.bandung.go.id