WAY KANAN TABLOID WASPADA,– Persoalan sampah yang menggunung di pasar Banjit tepatnya di wilayah Kelurahan Pasar Banjit, Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan, masih menjadi persoalan klasik yang tidak kunjung ada solusi yang tepat dan bijak dari para pemangku kepentingan.
Bukan kali ini saja, sebelumnya hal seperti ini sepertinya sudah menjadi sebuah persoalan yang terkesan saling lempar tanggungjawab, bahkan setelah menjadi viral di media sosial kemudian baru ada sebuah tindakan nyata, itupun melibatkan peran serta masyarakat lokal dan unsur pemerintah kecamatan dan lintas sektor.
Ironis memang, saat ini tumpukan sampah yang sudah menggunung dalam hitungan bulan kembali terlihat jelas di tengah – tengah Pasar Banjit, Kecamatan Banjit Kabupaten Way kanan, Rabu (07/06/23).
Sampah yang menggunung tersebut belum juga diangkut oleh petugas Dinas terkait, sudah berbulan-bulan lamanya, seolah tidak ada tindakan nyata serta rasa tanggungjawab soal ini.
Dampak yang di timbulkan oleh masalah sampah ini sangat luar biasa, selain mengeluarkan aroma yang tak sedap, lebih jauh akan mendatangkan segala macam jenis penyakit.
Sementara itu, keluhan dari warga dan pedagang di sekitar, Uni Novi salah satu pedagang sate padang menjelaskan, dengan adanya tumpukan sampah tersebut membuat omset penjualannya menurun, karena pembeli banyak yang enggan berbelanja di tempatnya karena adanya aroma tak sedap yang ditimbulkan oleh sampah tersebut.
Warga sekitar mengaku sering mendengar sampah tersebut akan diangkut oleh petugas sampah dinas UPT Pasar, namun hingga saat ini sampah tersebut belum juga diangkut dan penarikan retribusi pun terus saja dilakukan.
Saat berita ini kami tayangkan, masyarakat kelurahan Pasar Banjit berharap kepada dinas atau instansi terkait, agar persoalan sampah ini segera teratasi dengan cepat karena sudah sangat meresahkan.(RI)