BANDARLAMPUNG — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak Komite Nasional Indonesia – International Commission on Irrigation and Drainage (KNI-ICID) bersinergi mengoptimalkan pengelolaan irigasi demi mewujudkan Lampung sebagai lokomotif pertanian Indonesia.
Hal itu disampaikan Gubernur Arinal saat menerima audiensi jajaran KNI-ICID di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Senin (15/2/2021).
Menurut Arinal, hadirnya irigasi ini saat dibutuhkan untuk mendukung lahan pertanian.Mengingat Provinsi Lampung melalui pertaniannya menghasilkan komoditi yang selalu di tingkat nasional dan Lampung ditetapkan sebagai lokomotif pembangunan pertanian Indonesia oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Pertanian harus terus bangkit dan irigasi ini harus kita jaga,” ujar Gubernur Arinal.Arinal mengatakan untuk tetap menjaga pengelolaan sumber daya air ini juga dibutuhkan sinergitas bersama antar semua pemangku kepentingan termasuk pihak kehutanan.
“Untuk menjaga air ini juga diperlukan sinergi dengan pihak Kehutanan. Kita harus kelola dengan baik agar bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB) Adang Saf Ahmad mengatakan pihaknya siap bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Lampung untuk memajukan Sektor Pertanian.
Pada kesempatan itu, Adang menyebutkan
pertemuan dengan Gubernur itu, juga untuk melaporkan akan dilaksanakannya Kongres dan Webinar Internasional KNI-ICID.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Fakultas Teknik, Universitas Lampung pada 27-28 Februari 2021.”Kami berharap Bapak Gubernur nantinya berkenan menyampaikan sambutan dan arahannya,” katanya.(Af)