BANDARLAMPUNG – Salah seorang wartawan Jurnallampung.id mengaku dianiaya lelaki aktivis di salah satu karaoke di kawasan Sukarame, Bandarlampung, Sabtu (24/10/2020) malam, karena pelaku diduga cemburu dengan korban.
Menurut wartawan yang jadi korban, Lucky Nurhidayah (24 tahun) usai melapor ke markas Polres Kota Bandarlampung, Minggu (25/10/2020), dia malam itu mengunjungi salah satu karaoke inisial D. Tiba-tiba dia mendapat tawaran jasa pendampingan dari perempuan pemandu lagu, namun dia menolak dengan halus.
“Janganlah, nanti teman lelakimu marah,” ujar Lucky kepada perempuan pemandu lagu itu.
Benar, selang tak berapa lama, kata Lucky, datang lelaki yang dia kenal sebagai aktivis di Kota Bandar Lampung. Lelaki berinisial YI marah kepada korban, karena dia cemburu. YI menuduh Lucky menganggu perempuan pemandu lagu yang sudah menjadi langganannya memandu lagu.
Dengan serta-merta, kata Lucky, YI memukuli korban menggunakan helm sepeda motor. Kepala bagian belakang dan wajah korban terkena hantaman helm bertubi-tubi. Korban tak kuasa membalas pukulan YI, karena tangannya dipegangi oleh teman terlapor berinisial KS.
Terkena pukulan benda keras bertubi-tubi, Lucky dalam laporannya ke kepolisian bernomor TBL/LP/B-1/2323/X/2020/LPG/SPKT/RESTA BALAM, mengku mengalami sakit dan memar di kepala bagian belakang serta mata sebelah kanan.
“Penglihatan mata saya sebelah kanan sekarang buram” ungkap Lucky yang juga sudah membuat visum ini.
Pewarta: Lucky Nurhidayah