METRO; tabloidWaspada Com -Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Bersama Bupati dan Walikota se-Lampung Lakukan Teleconference
Terkait Covid-19, Gubernur Lampung memerintahkan Pemerintah Kabupaten dan Kota segera mengerahkan pihak Kecamatan, Kelurahan dan Dinas terkait untuk mendata siapa saja yang baru pulang dari luar kota dan melakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan tujuan agar Kabupaten Kota dapat terjamin atau berkurang angka penderita covid-19 di Bumi Sai Wawai ini, saat Rapat bersama Bupati dan Walikota se-Lampung melalui Vidio Teleconference, Jumat (03/04/2020).
“Saya sangat berharap kepada Bupati dan Walikota, jangan irit didalam pengendalian covid-19 karena resikonya akan lebih besar, sebaiknya evaluasi dalam kurun waktu satu minggu dan hitung sesuai jumlah penduduk. Mohon Bupati dan Walikota dapat menyesuaikan untuk pengendalian covid-19 karena status kita saat ini adalah darurat kesehatan, untuk itu jangan sampai anak bangsa menjadi masalah di Provinsi Lampung,” tandasnya.
Sementara itu Walikota Metro Achmad Pairin dalam teleconference melaporkan kegiatan terkait penanganan dalam mencegah covid-19, yakni Pencegahan yang telah dibahas saat Rakor Kota 05 maret 2020, adapun sosialisasi corona pemateri Dokter Spesialis paru RSUD Ahmad Yani, kemudian keputusan Walikota tentang belajar anak-anak SD dan SMP se-Kota Metro untuk belajar dari rumah, Nomor surat 065/56/setda/02 – 16 maret 2020 tentang antisipasi dan kesiap siagaan menghadapi corona.
Ia menjelaskan mengenai pengaturan sistem kerja ASN, bahwa Eselon 2 dan Eselon 3 tetap kerja di kantor dan Eselon serta pegawai yang lain bekerja dirumah, kemudian pemberitahuan penutupan sementara tempat-tempat keramaian contoh, tempat karaoke, tempat wisata, dll, penetapan status tanggap darurat sebagai daerah bencana non alam penyebaran corona virus disease 2019 tanggal 19 maret dan bersama dengan Kapolres serta Dandim membentuk gugus tugas penanganan covid-19, pengawasan terhadap anak SD dan SMP serta ASN yang belajar dan bekerja dirumah terutama di tempat fasilitas umum, mengadakan kegiatan penyemprotan di jalan-jalan dan fasilitas umum dan yang terakhir menentukan pintu-pintu masuk Kota Metro menjadi empat titik yakni dari arah Ganjar Agung -Trimurjo, Metro Selatan Kibang,Yosodadi 21-Pekalongan , dan Banjar Sari .
“ Untuk ODP (orang dalam pengawasan) mulai dari 10 maret s/d 03 april 2020 alhamdullilah di Kota ini tidak ada yang kena corona atau covid-19 dan untuk dua PDP (pasien dalam pengawasan) itu sendiri dinyatakan negatif,Tutur Pairin.
(Jm)