METRO; tabloidwaspadacom-
Mantan Siswa SMKN 2 Saputra Menjelaskan
Saya belum mampu menebus ijazah kelulusan tahun 2018, di RT/RW 04/18 Jl. Seledri Gg.Subur Tejoagung Metro Timur, Selasa (03/03/2020).
Riswan yang merupakan putra pertama dari pasangan Aguswanto dan Suyanti tidak mendapatkan ijazah kelulusan dikarenakan belum melunasi pembayaran sejumlah Rp.5.250.000,00.
Djohan mengatakan akan memberi bantuan, namun dari pihak sekolah minta surat keterangan tidak mampu, hanya saja surat tersebut sering dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, maka dari itu dari pihak sekolah akan melakukan survei ke lokasi kediaman Riswan. Djohan menyarankan untuk membuat surat tersebut, namun apabila tidak ada maka ia akan tetap membayarkan untuk penebusan ijazah tersebut.
Adapun keadaan kehidupan keluarga Riswan sangat memprihatinkan dan tidak mampu. Dengan kondisi sang kakek yang hanya sebagai pengangkut sampah, ayahnya hanya pekerja serabutan dan sang ibu sambilan nunggu warung kecil-kecilan di depan rumahnya.
Harapan sang kakek adalah mendapatkan gerobak sampah baru, dikarenakan gerobak yang lama hanya hasil pemberian yang sudah tidak layak lagi pakai
Ditempat yang terpisah, nasib yang sama juga yang dialami oleh dua putri dari pasangan Sayudi yang bekerja sebagai tukang parkir di pasar pagi 24 Tejoagung dan Tego Purwati, yang beralamatkan di RT/RW 17/04.
Adapun nama mantan siswi tersebut yakni Dwi Nur Hayani anak kedua dan Nelly Indriyani anak ketiga dengan kisaran total tunggakan sebesar Rp.7.000.000. (j muda))