Bandar Lampung — Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia, memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Provinsi Lampung yang diselenggarakan oleh Dit Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI, bertempat di Hotel Novotel Bandar Lampung, Selasa (22/2)
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Chusnunia, mengatakan, upaya bela Negara merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, karena bela negara merupakan hak dan kewajiban warga negara.
Bela negara bukan hanya angkat senjata melakukan sesuatu yang baik untuk bangsa dan negara adalah wujud Bela Negara. Jadilah contoh (role models) pelaku aksi bela negara.
Strategi pertahanan Negara Indonesia menggunakan strategi pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya.
Serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
Melihat perkembangan dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara, rasanya cukup berat beban negara dalam menghadapi berbagai persoalan baik menyangkut bidang politik, ekonomi maupun aspek sosial lain.
Dalam kesempatan itu, Wagub Chusnunia Chalim mengajak peseta sosialisasi untuk benar-benar dapat menumbuhkembangkan semangat kebangsaan, meningkatkan pengetahuan serta memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa, terutama dalam menggelorakan semangat kebangsaan kepada masyarakat.
Di akhir sambutan, Wakil Gubernur secara langsung membuka kegiatan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara di provinsi Lampung.
Kegiatan dihadiri Ketua DPRD, Forkopimda Provinsi Lampung, Kaban Kesbangpol Provinsi Lampung dan diikuti oleh peserta dari berbagai unsur. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).(AF)