Metro;Tabloidwaspada.com- Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan bangsa Indonesia.
Di Kota Metro, jajaran Kepolisian Resort Kota setempat bersama TNI dan Purnawirawan Polri menggelar doa bersama dikediaman orang tua almarhum Letnan Kolonel (Letkol) Laut Heri Oktavian di Jl. Diponegoro No. 47 RT 23 RW 04 Kel. Imopuro Kec. Metro Pusat.
“Kami melakukan doa bersama TNI, purnawirawan serta warga sekitar kediaman orang tua almarhum Letkol Laut Heri Oktavian,” kata Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati, Senin (26/4/2021) malam.
Doa bersama itu ditujukan bagi komandan KRI Nanggala-402 berikut dengan 52 personil yang ada didalam kapal selam tersebut.
“Do’a bersama untuk Kru Kapal Nanggala 402. Kita berdoa untuk seluruh prajurit yang gugur dalam peristiwa kapal selam yang hilang tenggelam di laut selat Bali,” ujar Kapolres.
Didalam kegiatan doa tersebut yang jelas kita tetap menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi ini.
“Kegiatan doa bersama berlangsung dan berjalan dengan lancar serta kondusif. Almarhum beserta kru lainnya adalah putra terbaik bangsa, ” pungkasnya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat menundukkan kepala sejenak dan berbelasungkawa atas gugurnya 53 prajurit TNI Angkatan Laut dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402. Semoga seluruh kru mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah SWT, Tuhan yang maha pencipta,” ungkapnya.
Diketahui, Letkol Laut (P) Heri Oktavian merupakan anak ke empat dari pasangan Almarhum Kompol Purn. H. Imroni Haki dan Murhaleni (73) yang tinggal di Kota Metro.
Ia merupakan Komandan kapal selam tempur Republik Indonesia Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara pulau Bali. Letkol Laut (P) Heri Oktavian memimpin 52 prajurit TNI Angkatan Laut dalam misi menjalankan tugas. (PWI)
Foto : Prosesi doa bersama untuk kru KRI Nanggala-402 yang dipimpin Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati di kediaman orang tua Letkol Laut (P) Heri Oktavian. (Anes)