LAMPUNG UTARA —– Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengunjungi usaha peternakan sapi potong hasil integrasi perkebunan sawit dengan perusahaan peternakan di Desa Candimas, Abung Selatan, Lampung Utara, Rabu (4/12/2024).
Usaha peternakan sapi potong tersebut milik PT. Superindo Utama Jaya yang berintegrasi dengan perkebunan sawit PT. Nakau.
Samsudin mengapresiasi langkah ini dimana peternakan sapi bisa berintegrasi dengan perkebunan sawit dalam memenuhi pakan ternak serta sebagai strategi pengelolaan rumput liar.
Ia juga memberikan apresiasi atas kontribusi sektor perkebunan kelapa sawit dan peternakan dalam mendukung ketahanan pangan serta perekonomian daerah.
“Ini adalah upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan kebun sawit yang ada untuk peternak sapi,” ujarnya.
Samsudin berharap langkah integrasi ini dapat diadopsi oleh peternak dan perkebunan lain di Provinsi Lampung.
Ia juga berharap para peternak dan masyarakat untuk terus melakukan upaya-upaya dalam memperkuat, mempercepat dan membesarkan peternakan sapinya.
“Inilah yang harus dilakukan oleh masyarakat kedepan, karena kedepan sesuai dengan visi misi Presiden Prabowo memperkuat ketahanan pangan, salah satunya bagaimana mewujudkan daging sapi agar supaya kuat di Lampung ini,” pungkasnya.
Pj. Bupati Lampung Utara Aswarodi menyampaikan bahwa kunjungan Pj. Gubernur adalah bentuk komitmen dalam mendukung pengembangan sektor peternakan dan perkebunan.
“Saya berharap, sektor peternakan dan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Lampura terus berkembang, dan memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat, dan dikelola secara berkelanjutan,” harapnya.
Sebagai informasi, lahan kebun sawit PT. Nakau dengan luas 2.656 hektar mampu menampung sekitar 1.000 ekor sapi atau kapasitas daya tampung lahan per ekor seluas 2,5 hektar.
Di lahan ini, sapi dilepasliarkan pada areal kebun sawit dan kawin serta makan secara alami.(Adpim)