BANDARLAMPUNG —– Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi digelarnya Lari 5 K yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Provinsi Lampung, Selasa (29/10/2024). Kegiatan ini dalam rangka menjaga silaturahmi dan kebersamaan serta kesehatan tubuh.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto yang juga ikut dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini start dan finish di Rumah Jabatan Bank Indonesia Provinsi Lampung.
“Mari kita jaga kesehatan, jaga bersamaan, sehingga kita bahagia dan Insha Allah umur kita panjang,” ujar Sekdaprov Fahrizal.
Lari “Sehari Selamanya” ini diikuti oleh jajaran Bank Indonesia Provinsi Lampung, OJK Provinsi Lampung, pihak perbankan dan pengusaha.
Fahrizal menyambut baik gagasan penyelenggaraan lari di jajaran perbankan ini untuk dilaksanakan secara rutin.
“Tentunya kita semua menyambut baik ide dari Bank Lampung, OJK dan BI untuk kegiatan seperti ini dilakukan secara rutin, mungkin setiap bulan ataupun setiap 2 bulan sehingga kita semua dapat selalu bersama,” katanya.
Menurut Fahrizal, di Provinsi Lampung sendiri, olahraga lari kian digandrungi oleh masyarakat.
“Khususnya di Lampung, sekarang ini gairah masyarakat untuk berolahraga itu semakin meningkat khususnya lari. Ini tandanya bagus, mudah-mudahan kita bisa menjadi runners yang handal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan mengajak pihak perbankan, OJK dan pengusaha untuk mempunyai keinginan yang sama dalam mendukung ekonomi Lampung tetap tumbuh dengan optimis.
“Kita bersyukur ekonomi Lampung masih bisa bertahan kuat. Perbankan di sini turut mendukung bagaimana perekonomian Lampung tetap tumbuh dan inflasinya juga sudah mulai turun,” ujar Junanto.
Junanto menyampaikan apresiasi atas dukungan Sekdaprov Fahrizal dan jajaran dalam mendorong dan menjaga stabilitas ekonomi Provinsi Lampung.
“Setiap senin pagi kita rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Pak Fahrizal dengan aktif dan rajinnya mengingatkan kita semua. Begitu juga dengan kegiatan seperti Forum Investasi Lampung (FOILA) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) semua banyak dibantu oleh beliau,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sekdaprov Fahrizal menerima cinderamata salah satunya dari Bank Indonesia Provinsi Lampung berupa pigura spesimen uang kertas Rp25 tahun 1952. Pecahan Rp25 ini menampilkan motif Lampung.(Adpim)