Tulang Bawang- Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Lampung Ahmad Lianurzen mendampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tulang Bawang dengan tema ”Mengoptimalkan Pertumbuhan Ekonomi dan Meningkatkan Kualitas SDM Menuju Masyarakat Tulang Bawang yang Aman, Mandiri dan Sejahtera”. Kegiatan ini diselenggarakan di GSG Gunung Sakti, Kabupaten Tulang Bawang, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang; Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten -Tulang Bawang; Anggota Fokorpimda Plus Kabupaten Tulang Bawang; Sekretaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang; Para Asisten/Kepala Badan/Dinas- Instansi/ Camat se- Kabupaten Tulang Bawang; Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan, Akademisi, Kalangan Dunia Usaha ini, dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung mewakili Gubernur Lampung.
”Saya mengucapkan selamat atas pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Tulang Bawang, mudah-mudahan ini menjadi bukti bahwa jajaran Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang selalu melibatkan masyarakat dalam rangkaian proses perencanaan. Saya berharap forum ini dijadikan momentum untuk benar-benar mendengarkan kebutuhan masyarakat dan seluruh stakeholder pembangunan bukan hanya sekedar rutinitas proses perencanaan tahunan,” ujar Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung dalam sambutannya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung juga menyampaikan Tujuan dan sasaran pembangunan antara Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat harus sejalan. Agregasi capaian pembangunan kabupaten dan kota, akan menentukan capaian pembangunan provinsi. Begitu juga capaian pembangunan nasional, merupakan akumulasi kinerja pembangunan seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Karena itu, koordinasi dan sinergi antar-jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan.
”Juga, tidak kalah penting, kolaborasi pemerintah daerah dengan seluruh pemangku kepentingan pembangunan: komunitas masyarakat, pelaku bisnis, akademisi, pers, dan unsur masyarakat lainnya, harus terus kita kembangkan bersama,” ungkapnya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung pada kesempatan ini juga menyampaikan terkait capaian indikator pembangunan Kabupaten Tulang Bawang yaitu Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulang Bawang tahun 2022 sebesar 3,92% tumbuh positif dibanding tahun 2021 yaitu sebesar 2,88%. Sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Tulang Bawang tahun 2022 adalah 3,52% lebih rendah dari Provinsi Lampung yaitu sebesar 4,52%. Angka Kemiskinan Kabupaten Tulang Bawang tahun 2022 masih lebih rendah dibanding Provinsi Lampung yaitu sebesar 8,42%. IPM Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2022 sebesar 69,53 yang masuk kategori sedang.
”Saya berpesan agar dalam penyusunan RKPD tahun 2024 benar-benar memperhatikan data-data makro dan kondisi sosial yang terjadi, sehingga dapat memformulasikan program yang tepat dan memberikan daya ungkit yang kuat bagi pembangunan Kabupaten Tulang Bawang serta mampu menjadi penopang laju pembangunan bagi Provinsi Lampung,” tambahnya.