Bandar Lampung, —– Pemerintah Provinsi Lampung menggelar diskusi coffee morning terkait Kebangkitan Industri Pariwisata. Kegiatan dihadiri langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, di Taman Wisata Lembah Hijau Bandar Lampung, Jum’at (28/08/2020).
Pada kegiatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Taufik Hidayat, dalam laporannya mengungkapkan bahwa tema yang diusung pada coffee morning kali ini adalah Lampung Tourism Reborn, tema tersebut diangkat untuk mendorong pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung.
Taufik juga menyampaikan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan pada hari ini adalah untuk mensosialisasikan kebijakan ekonomi dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha pariwisata dalam tatanan baru Produktif dan Aman Covid-19.
Adapun Nara sumber yang memberikan materi pada kegiatan tersebut yaitu, Kepala OJK, Kepala Kanwil DJB Lampung-Bengkulu, Pimpinan Wilayah BRI Lampung-Bengkulu dan dihadiri beberapa OPD terkait, perwakilan pemerintah Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pesisir Barat, dan dari kalangan dunia usaha pariwisata serta pengamat pariwisata Lampung.
Dalam kegiatan tersebut Gubernur Arinal Djunaidi mengungkapkan bahwa Lampung adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang mendapat penilaian terbaik dari Pemerintah Pusat dalam hal tata kelola penanganan Covid-19.
Dengan adanya pandemi covid-19 menurut Gubernur berdampak langsung pada masyarakat, terutama dunia usaha pariwisata. Untuk itu perlu diambil langkah-langkah untuk meningkatkan perekonomian dari sektor pariwisata.
“Saya berpesan kepada para pengusaha dibidang Pariwisata untuk tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. Saya juga berharap agar para pengusaha di sektor pariwisata dapat mengoptimalkan kebijakan stimulus yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah, agar perekonomian dapat kembali bergeliat,” ungkapnya.
Selain itu, Gubernur Arinal mendukung dan mendorong pembangunan kawasan pariwisata yang terintegrasi yang berlokasi di Bakauheni untuk segera menjadi salah satu destinasi unggulan di Indonesia.
“Di Bakauheni nantinya akan dibangun perhotelan, Mall, Pusat UMKM dengan produk lokal, dan Kebun Raya, diharapkan di Tahun 2022 sudah dapat dibuka untuk wisatawan baik Nasional maupun Internasional,” ujar Arinal.
Gubernur Arinal sangat berharap dengan adanya kegiatan diskusi coffe morning dengan berbagai stake holder, dapat menjadi sarana untuk berdiskusi guna meningkatkan Pembangunan di Provinsi Lampung khususnya di sektor pariwisata.
“Saya berharap dengan dukungan infrastruktur yang baik, diharapkan industri pariwisata dapat berkembang dengan baik.” pungkasnya. (AF)