Bandar Lampung —Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, melantik Ketua TP. PKK serta Dekranasda Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Tulang Bawang, di Gedung Pusiban, Minggu (18/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Riana Sari Arinal menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Tulang Bawang dan Lampung Barat Periode 2017-2022, Mursida Hendriwansyah dan Partinia Parosil Mabsus, atas dedikasi dan sinerginya dalam melaksanakan tugas dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK serta mengembangkan kerajinan daerah dan para perajinnya.
Riana Sari juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang dan Lampung Barat Periode 2017-2022 yang telah memberikan dukungan dan bimbingan secara penuh kepada TP PKK dan Dekranasda sehingga dapat terus berkarya dan ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan.
Ucapan selamat juga disampaikan Riana Sari kepada Zelda Naturi Nukman dan Herlinawati Qudrotul yang baru saja dilantik sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan Penjabat Ketua Dekranasda Kabupaten Tulang Bawang dan Lampung Barat.
“Ketua TP PKK adalah isteri dari Kepala Daerah setempat, sehingga Ibu-Ibu yang dilantik hari ini otomatis menjadi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK di tingkat Kabupaten dan sekaligus diberikan tugas tambahan selaku Ketua Dekranasda,” ujar Riana
Riana meminta beberapa hal untuk menjadi perhatian bagi para PJ Ketua TP.PKK yang baru saja dilantik, diantaranya, memahami fungsi, tugas, dan tujuan organisasi TP PKK serta Dekranasda.
“Segera laksanakan konsolidasi internal dengan tetap berkoordinasi kepada TP PKK Provinsi. Peran Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda menjadi sangat penting untuk menggerakkan seluruh sumber daya serta menjalin kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan,” kata Riana Sari.
Kemudian sebagai mitra Pemerintah, Riana Sari Arinal meminta untuk segera menyusun program kerja untuk tahun 2023. Terkait implementasi 10 program pokok PKK, Riana Sari meminta agar berpedoman kepada Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2020 – 2024 yang sinergi dengan program-program prioritas pemerintah yaitu penurunan angka stunting, penanganan ekonomi dampak Covid-19, pengembangan usaha ekonomi produktif skala rumah tangga, serta peningkatan ketahanan keluarga.
Selanjutnya, mewujudkan minimal satu Desa Model Ramah Perempuan dan Peduli Anak sekaligus Konvergensi Pencegahan dan Penanganan Stunting berbasis desa dengan mengoptimalkan fungsi Tim Penggerak PKK Kecamatan, Desa dan Dasawisma serta sinergi antar OPD, sesuai dengan inovasi program yang disepakati bersama untuk tahun 2022 dan 2023.
Riana Sari juga mengingatkan agar Pelaksanaan Program SIGER (Saatnya Ikut berGErak untuk Rakyat yang membutuhkan) agar dapat diteruskan menjadi gerakan bersama, sebagai implementasi dari rasa empati dan tolong menolong di lingkungan masyarakat.
“Saya minta agar hal ini dapat didukung secara penuh,” tegas Riana.
Dengan adanya serah terima ini, Riana mengharapkan Ibu Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Tulang Bawang dan Lampung Barat dapat segera melanjutkan program kerja dan kegiatan yang ada di TP PKK Kabupaten masing-masing sampai dilantiknya Ketua Tim Penggerak PKK yang definitif.
Gubernur Lampung dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto, mengingatkan kepada seluruh jajaran TP PKK untuk memberikan bimbingan pembinaan dan fasilitasi yang berkelanjutan kepada kader-kader PKK termasuk kader dasawisma karena kepada mereka sesungguhnya terletak fungsi kinerja dan program-program PKK agar tetap selaras dengan program-program pemerintah.
Sekdaprov juga mengingatkan kepada pengurus TP PKK agar memberdayakan keluarga dan selalu menjadi fokus perhatian, karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat. Sehingga apabila keluarga-keluarga di Lampung dapat diberdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya, maka berarti, gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan.
“Saya juga berpesan kepada ketua TP PKK Kabupaten Tulang Bawang dan Lampung Barat untuk terus menggelorakan dan mendukung terlaksananya 10 program pokok PKK sesuai dengan prioritas program dan bersinergi dengan program pemerintah,” ujar Sekdaprov.
Selain TP PKK, kata Gubernur, Dekranasda juga menjadi mitra strategis pemerintah untuk menggali, melindungi, melestarikan, membina dan mengembangkan seni kerajinan berbasis warisan nilai budaya bangsa untuk kesejahteraan perajin di Provinsi Lampung.
Program utama Dekranasda yaitu untuk membina dan mengembangkan produk kerajinan unggulan, memberikan kesempatan berusaha serta meningkatkan sumber pendapatan para perajin. Apalagi tidak dapat dipungkiri akibat pandemi Covid-19 selama 2 tahun ini sangat berdampak di hampir semua sendi perekonomian, khususnya bagi para UMKM dan pelaku usaha.
“Saat ini adalah momen yang sangat tepat untuk recovery ekonomi, membangkitkan kembali ekonomi dari para perajin di Provinsi Lampung,” kata Gubernur.
Oleh sebab itu, Gubernur mengharapkan agar Dekranasda dapat melakukan inovasi, kreativitas dan terobosan dalam membina masyarakat, khususnya perajin sehingga dapat menghasilkan produk-produk unggulan. Peran Dekranasda sangat diperlukan untuk memotivasi para UMKM dan pelaku usaha agar eksis untuk tumbuh dan berkembang.
Hadir dalam Acara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Fitrianita Damhuri, Wakil Ketua Bidang I TP. PKK Provinsi Lampung Mamiyani Fahrizal, Karo Pemerintahan dan OtDa serta Plt. Kepala BKD. (Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung)