KALIANDA, Tabloit Waspada Lampung– Teka-teki pergeseran pejabat hasil uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang telah berlangsung pada bulan Oktober 2021 lalu terjawab sudah.
Itu setelah Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melantik dan mengambil sumpah 14 pejabat eselon II di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Jumat sore (19/11/2021).
Selain itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga sekaligus melantik 11 orang pejabat administrator atau setingkat eselon III dan 64 pejabat pengawas atau eselon IV.
Pelantikan pejabat yang dilaksanakan dengan tetap menerapakan protokol kesehatan itu turut disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, Kepala BKD Puji Sukanto dan para pejabat utama di lingkungan Pemkab setempat.
Pengangkatan untuk posisi jabatan pimpinan tinggi pratama itu berdasarkan Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor 821.22/996/V.05/2021 tanggal 19 November 2021.
Sedangkan, pengangkatan untuk posisi jabatan administrator dan pengawas itu berdasarkan Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor 821.23/997/V.05/2021 dan Nomor 821.24/998/V.05/2021 tanggal 19 November 2021.
Adapun, pejabat eselon II yang dilantik Bupati Lampung Selatan yakni, Akar Wibowo, SH, sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Sebelumnya, Akar Wibowo menduduki posisi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan.
Sementara, jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan diisi Yusri, SE, MM. Sebelumnya, Yusri menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Kemudian, Dra. Intji Indriati, MH dirotasi sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Sebelumnya, Intji Indriati menduduki posisi sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Sedangkan, jabatan Kepala BPKAD diisi oleh Drs. Wahidi Amin, M.Si, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda.
Selanjutnya, Supriyanto S.Sos, MM, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah dilantik sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggantikan posisi Thomas Amirico, S.STP, MH, yang menduduki posisi baru sebagai Sekretaris Dewan.
Jabatan yang ditinggalkan Supriyanto diisi Eka Riantinawati, S.KM, M.Kes, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Drs. Rohadian dirotasi sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Lalu, Kepala Dinas Perhubungan Ir. Mulyadi Saleh, MM, dirotasi sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggantikan posisi Ir. Rini Ariasih, MM, yang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Sementara, drh. Arsyad yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dirotasi sebagai Kepala Dinas Perikanan. Sedangkan posisi Kepala Dinas Perhubungan diisi oleh Drs. M. Darmawan, MM, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Untuk jabatan Kepala BPBD diisi oleh Dulkahar, AP, M.Si. Sebelumnya Dulkahar menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial. Posisi yang ditinggalkan Dulkahar diisi oleh Martoni Sani, S.Sos, MH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Lalu untuk pejabat eselon III yang dilantik diantaranya, Yudhistira, S.IP, dilantik sebagai Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah dan Tirta Saputra, SE, MM dilantik sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah.
Dan untuk pejabat eselon IV yang dilantik diantaranya, Suhendri, SE, yang dilantik sebagai Lurah Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda dan Iman Wahyudi, SH dilantik sebagai Sekretaris Kelurahan Kecamatan Kalianda mendampingi Suhendri.
Sementara itu, dalam arahannya, Bupati Nanang Ermanto menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru saja dilantik. Nanang mengingatkan, jabatan yang diamanahkan harus dapat dijalankan dengan penuh komitmen dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
“Saya minta saudara-saudara dapat mengemban amanah ini dengan baik dan penuh tanggung jawab. Jalankan kepercayaan yang diberikan dengan komitmen yang tinggi. Tingkatkan inovasi dan disiplin dalam bekerja,” kata Nanang mengawali sambutannya.
Nanang juga menyampaikan, bahwa rotasi atau rolling dimaksudkan untuk pemenuhan pegawai sesuai analisis jabatan dan kebutuhan untuk penyebaran dan penyegaran suasana baru serta memotivasi pegawai untuk meningkatkan kinerja, kreatifitas dan inovasi.
“Tuntunan menjadi pejabat sekarang ini luar biasa, harus berdasarkan capaian kinerja. Siapa yang tidak punya inovasi dan kreativitas, ya akan tertinggal. Ini merupakan suatu kebutuhan, ASN itu memang harus professional dan punya integritas dan kemampuan,” tukasnya. (AF)