BANDARLAMPUNG —- Pj. Gubernur Lampung Samsudin menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam meningkatkan produksi ternak dan mencegah rabies di Provinsi Lampung dalam acara Bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day (WRD) yang berlangsung di UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Venternier & Laboratorium Pakan Provinsi Lampung, Bandarlampung, Jumat. (18/10/2024)
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya sektor peternakan dan penanggulangan rabies di Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Samsudin menyampaikan bahwa peternakan di Provinsi Lampung, khususnya di wilayah Lampung Selatan, telah menunjukkan perkembangan yang sangat baik.
“Beberapa waktu lalu, saya bersama Ibu Kadis Peternakan meninjau peternakan sapi di Kalianda, Lampung Selatan. Hasilnya sangat memuaskan, dan bahkan sudah dilakukan pengiriman sapi ke provinsi lain,” ujarnya.
Menurutnya, Ini bukti bahwa Sektor Peternakan Lampung sangat potensial.
Samsudin juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan peternakan.
Ia mengajak pihak-pihak terkait, termasuk universitas dan fakultas peternakan, untuk terus berinovasi dalam meningkatkan produksi dan pemeliharaan peternakan di Lampung.
“Jangan puas dengan apa yang sudah dicapai, teruslah berinovasi agar hasil yang lebih maksimal bisa diraih,” tambahnya.
Ia juga berbagi informasi yang menarik terkait praktik peternakan di daerah lain, di mana hewan ternak dimandikan di laut untuk membasmi virus yang menempel di bulu mereka.
“Saya melihat ada peternakan yang menggunakan metode ini. Saya ingin kita juga mempelajari apakah metode tersebut efektif untuk diterapkan di Lampung, mengingat kita memiliki banyak pantai yang belum dimanfaatkan optimal,” jelas Samsudin.
Selain itu, Samsudin menegaskan komitmen pemerintah Provinsi Lampung dalam menekan penularan penyakit hewan yang bisa menular ke manusia, termasuk rabies.
“Rabies ini penyakit yang sudah lama ada. Oleh karena itu, penting sekali untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya rabies dan penanganannya,” katanya.
Ia mengapresiasi upaya Lampung dalam menekan angka kasus rabies yang sangat kecil.
“Provinsi Lampung hampir berhasil mencapai status zero rabies. Ini harus kita pertahankan hingga 2030,” tambahnya.
Evaluasi terus dilakukan agar intervensi penanganan rabies semakin efektif.
Samsudin juga mengumumkan rencana pembangunan rumah sakit hewan pertama di Lampung pada tahun 2025.
“Rumah sakit ini harus selesai tahun 2025. Saya akan mengawal prosesnya agar bisa selesai tepat waktu dan tidak menjadi proyek yang berlarut-larut,” tegasnya.
Selain rumah sakit hewan, Samsudin juga mengusulkan pembangunan taman bermain hewan.
“Saya berpikir kita juga bisa menyediakan taman khusus untuk hewan peliharaan, sehingga masyarakat bisa berinteraksi dengan hewan-hewan peliharaan mereka di ruang terbuka. Ini akan menjadi inovasi baru di Lampung,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Samsudin berharap kegiatan Bulan Bakti Peternakan dan WRD ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Acara seperti ini penting untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap hewan dan kesehatan mereka. Jangan hanya dilakukan satu kali, tapi agendakan secara rutin,” katanya.
Acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan, donor darah, serta bazar produk peternakan.
Penyerahan kartu vaksin hewan dan penghargaan untuk pemenang lomba foto konten juga turut dilakukan dalam kesempatan ini.
Laporan dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, menyebutkan bahwa vaksinasi rabies dilakukan dengan dua metode, yakni vaksinasi langsung dan drive-thru.
“Hari ini, ada 600 ekor kucing dan anjing yang mendapatkan vaksin rabies,” ungkap Lili.
Selain vaksinasi, acara juga diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh 300 peserta, dan dilanjutkan dengan donor darah yang melibatkan 100 orang.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat dan stakeholder terkait.
PJ Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih, yang turut hadir dalam acara ini, sempat berinteraksi dengan masyarakat yang membawa hewan peliharaan mereka. Ia juga menyempatkan diri mengunjungi stand bazar produk peternakan dan berbincang dengan para pelaku UMKM.
Acara Bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day ini diharapkan dapat mendorong pembangunan sektor peternakan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penanganan rabies di Provinsi Lampung. (Adpim)