METRO;tabloidwaspada.com- Debat Kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Metro dalam pilkada serentak 9 Desember 2020 menjadi momentum meraih simpati rakyat yang paling tepat. Sejumlah inovasi pun dilakukan pasangan calon guna memanjakan masyarakat agar dapat menyaksikan proses debat kandidat dari rumah.
Hal tersebut dilakukan pasangan calon Wali dan Wakil Walikota Metro Anna Morinda dan Fritz Akhmad Nuzir saat menghadiri kegiatan debat terbuka pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Metro tahun 2020, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota setempat dan berlangsung di hotel Aidia Grande kota Metro, Senin (27/10/2020) malam.
Anna Morinda membuka akses media sosial yang ia miliki, antara lain Facebook dan Instagram. Benar saja, dari pantauan media, laman media sosial Anna Morinda dibanjiri ratusan ribu nitizen. Dari data yang dihimpun, per hari Selasa pukul 00.37 WIB, akun media sosial Facebook atas nama Anna Morinda ditonton 1.319 kali dengan 13 akun yang membagikan serta didalamnya terdapat 77 komentar nitizen.
Sementara di akun media sosial Instagram atas nama @morinda.anna terdapat 154.558 kali penayangan dengan rincian 3 segmen. Segmen ke 1 dan 2 terdapat 10.810 penayangan, Segmen 3 dan 4 terdapat 70.088 tayangan dan Segmen 5 dan 6 ada 83.390 tayangan.
Dari pantauan media, calon Walikota nomor urut 4 tersebut mengikuti debat kandidat perdana dengan mengenakan busana ala kaum muda. Debat kandidat perdana itu mengusung tema memajukan daerah dan menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kota Ketro dan provinsi dengan nasional. Kegiatan dimulai pukul 19.30 hingga selesai sekira pukul 22.00 WIB. Selain siaran langsung di Facebook dan Instagram Anna Morinda, debat kandidat itu juga disiarkan langsung di TVRI dan akun YouTube KPU Kota Metro.
Kepada media, calon walikota Metro Anna Morinda mengaku akan melakukan sejumlah trobosan guna menjalankan program unggulan demi membangun Kota Metro kedepan. Pihaknya akan mendigitalisasi anggaran dan potensi daerah serta program sekolah 12 tahun gratis dan menggerakan UMKM maupun kaum perempuan.
“Begitu juga permasalahan infrastruktur. Tentu kita koordinasi pusat untuk APBN dan juga Provinsi. Kita juga akan mendorong gerakan gotong royong. Dalam layanan publik kami target 100 hari kerja layanan dapat dirasakan cepat, murah, mudah, terbaik, dan unggul,” tuntasnya dalam Konferensi Pers usai debat kandidat.
Diketahui, gelaran tersebut dipandu oleh pembawa acara Muhammad Satria dan dua orang moderator yaitu Irsan Murhan serta dr. Isura Febrihartati. Dalam ruangan debat, Anna Morinda didampingi dan disemangati oleh Calon Wakil Walikota Metro nomor urut 4 Fritz Akhmad Nuzir. Selain itu, masing-masing kandidat hanya dapat didampingi Empat orang timnya. (Jm)