Bandar Lampung — Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra, mengadakan pertemuan dengan produsen bahan penggumpal lateks CV. Dipta Karya Mitratama, di Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Jumat (19/02).
Salah satu bahasan dalam pertemuan tersebut adalah bagaimana meningkatkan mutu atau kualitas karet di tingkat petani. Hal tersebut, menurut Chrisna Putra, sebagai upaya dalam mencari terobosan untuk memperbaiki kualitas bahan baku olahan karet karena kadang masih diolah petani secara tradisional.
Diharapkan melalui upaya ini, produksi, produktivitas, dan kualitas bahan baku olahan karet dapat ditingkatkan yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan masyarakat yang bekerja pada sektor perkebunan karet di Provinsi Lampung.
Dinas Perkebunan Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan di Provinsi Lampung termasuk produksi dan produktivitas karet. Pada tahun 2019, produksi karet perkebunan rakyat di Provinsi Lampung mencapai 191.122 ton dengan produktivitas 1.376 kg/ha.
“Memang untuk peningkatan ini diperlukan peran serta dalam pembinaan petani karet. Bukan hanya peningkatan produksinya saja tapi juga peningkatan mutu karet perlu menjadi perhatian sebagai salah satu komponen dalam peningkatan nilai tambah bagi petani,” ungkap Chrisna. (af)