BANDARLAMPUNG – Dalam rangka mendorong gerakan nasional menghadapi normal baru (new normal) dan kehidupan masyarakat yang produktif kembali, sesuai protokol Covid-19.
Seluruh Pemerintah Daerah ditantang melahirkan inovasi guna diterapkan secara efektif di masyarakat. Inovasi Pemerintah Daerah tersebut akan dikompetisikan dalam “Lomba Inovasi Daerah dalam Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, ” ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat saat menggelar rapat di Ruang rapat Dinas Kominfostik Pemprov Lampung, Minggu (7/6/2020).
Taufik mengatakan pelaksana lomba adalah Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Gugus Tugas Covid-19.
“Lomba yang diikuti seluruh Pemda provinsi, kabupaten, dan kota se- Indonesia itu akan menjaring berbagai bentuk inovasi menghadapi new normal, terutama pada sektor ekonomi (pasar tradisional/modern, restoran, hotel, dan tempat wisata), pelayanan publik, serta transportasi umum. Kriteria penilaian meliputi unsur pembaruan, replikasi manfaat, dan protokol Covid-19.
Ia menjelaskan tujuan digelarnya lomba ini, antara lain, untuk mendorong gerakan nasional membuat dan melaksanakan protokol Covid-19, membuat kehidupan masyarakat yang produktif kembali, membangkitkan kehidupan ekonomi dan aktivitas bisnis, juga prakondisi dalam membantu simulasi secara masif oleh Pemda, ” tambahnya
Sementara, Kepala Dinas Kominfostik Pemprov Lampung, A. Chrisna Putra menambahkan bahwa tahapan lomba akan dilaksanakan pada 29 Mei 2020 telah dilakukan sosialisasi dari tim lomba nasional, dilanjutkan tahap pelaksanaan 1 sampai 8 Juni 2020.
“Kemudian tahap penilaian pada 9 sampai 12 Juni, dan pengumuman pemenang 15 Juni 2020. Tim penilai berasal dari gabungan Kemendagri, Kemenkes, Kemenkeu, Kemenparekraf, dan Gugus tugas Covid-19. Pemerintah Provinsi Lampung secara proaktif membentuk tim lintas Satker untuk merespon lomba tersebut. Berbagai gagasan inovasi dari dinas dan badan digodok dan dimatangkan dalam tim inovasi daerah, ” ungkapnya. (AF)