TANGGAMUS,,tabloidwaspada.com – Ketua GUGUS TUGAS COVID-19, yang tak lain ialah Sekdakab Tanggamus,Hi.Hamid Heriansyah Lubis,kembali melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Di ruang lingkup Pemerintahan Kabupaten Tanggamus.
Dihari pertama sejak ditetapkannya ASN Pemda melakukan tugas dirumah (work from home), dalam rangka antisipasi penyebaran wabah virus Corona atau covid-19. Adapun diantara Dinas yang dipantau oleh Sekda merupakan sektor pelayanan publik, seperti Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Disnaker, Satu Pintu dan Bappelitbang serta yang tak kalah penting menjadi sorotan adalah Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang ( RSUD-BM) Kota Agung Kabupaten Tanggamus.
Dalam arahan nya sekda menyampaikan keprihatinan nya terkait wabah virus Covid-19 melanda nusantara saat ini, “ sesuai arahan bupati pada hari ini saya harus memantau dan memastikan, OPD terkait sebagai kordinator kerja, yang harus berjalan dengan baik sesuai dengan penyampaian Bupati, bahwa dengan pola baru ini kinerja dari OPD secara menyeluruh tidak boleh turun kinerjanya, dan apa bila menurun, beliau akan memberikan sangsi tegas artinya pelayanan harus berjalan dengan baik dan kami selaku pimpinan akan selalu memantau kinerja dari OPD terkait” Ucap sekda Hamid H Lubis, usai melakukan sidak di kantor Disdukcapil.
Sebelum melakukan sidak dikantor tersebut Sekda terlebih dahulu melakukan pengecekan kesiapan prosedur antisipasi Covid-19, dari para petugas pelayanan Disdukcapil dalam melayani masyarakat Tanggamus.
Saya memastikan bahwa, upaya-upaya bagi masyarakat yang ingin dilayani kependudukannya sudah dilakukan prosedural, mulai dari ketersedian pencuci tangan,kemudian petugasnya menggunakan masker, dan alhamdulillah semuanya sudah sesuai prosedur dan berjalan dengan baik, Kemudian saya sudah dari RS Batin Mangunang meninjau ruang isolasi, kemudian melihat bagaimana apabila ada pasien yang diduga oleh kesehatan dipekon atau bidan desa itu diduga seperti gejala-gejala Covid-19, Jadi disini saya sampaikan kepada kawan- kawan pers dan perlu untuk dipublikasikan,”ujar sekda.
kemudian sekda juga menghimbau kepada masyarakat upayakan apa bila ada gejala flu, kemudian ditambah dengan sesak napas, ditambah lagi dengan demam yang tinggi bahkan mencapai suhu yang tinggi sampai 38°, upayakan masyarakat segera memanggil petugas kesehatan minimal bidan desa setempat. “Intinya saya harus memastikan SOP itu benar-benar dipahami oleh seluruh jajaran Rumah Sakit serta seluruh jajaran Dinas Kesehatan,walaupun ini tidak kita harapkan Apabila terjadi semua sudah paham SOP nya. Penanganannya tidak sama dengan masyarakat penyakit lain” pungkas Lubis penuh antusias
.#wspd