BANDAR LAMPUNG —–Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal didampingi Ketua Komite Olaharaga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Lampung Anshori Djausal menghadiri jalan sehat dalam rangka World Walking Day 2023, di Stadion Pahoman Sabtu pagi (7/10/2023).
Acara yang digelar Pemerintah Provinsi Lampung bersama
KORMI Provinsi Lampung ini merupakan program dari The Association For International Sport for All (TAFISA).
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Kadispora Desca Tama Paksi Moeda kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyosialisasikan budaya berjalan kaki masyarakat yang mulai menurun.
Menurutnya, melalui kegiatan ini, Provinsi Lampung dapat menjadi bagian dari dunia dalam mengkampanyekan olahraga berjalan kaki.
“Karena dengan menggalakan jalan kaki dalam kegiatan sehari-hari, maka akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data Kemenkes RI, hasil penelitian menunjukan bahwa Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara dengan penduduk yang paling malas jalan kaki.
Masyarakat Indonesia rata-rata hanya aktif berjalan kaki sebanyak 3,513 langkah saja, sangat jauh apabila dibandingkan dengan warga Tiongkok yang sehari berjalan dengan rata-rata 6,189 langkah.
Hal tersebut berdampak pada kesehatan masyarakat Indonesia terutama kaitannya dengan obesitas yang dimana Indonesia juga dinyatakan menempati peringkat ke-17 sebagai negara dengan penduduk yang mengalami obesitas terbanyak di dunia.
Gubernur Arinal mengajak masyarakat Lampung untuk rajin berjalan kaki karena menurutnya jalan kaki secara teratur dapat memberikan dampat positif bagi kesehatan maupun lingkungan serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ia juga menilai bahwa berjalan kaki sangat berperan penting dalam mengurangi perubahan iklim dan memperbaiki lingkungan.
“Dengan berjalan kaki, kita dapat mengurangi polusi udara, emisi gas rumah kaca, polusi suara dan bahkan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu, budaya jalan kaki harus kembali kita galakkan,” pungkasnya.(Adpim)