METRO: Tabloidwaspada.com.- Walikota bersama Kepala Bappeda Metro, Anang Risgiyanto dan Kepala Diskominfo, Subehi melakukan pengecekan sejumlah fasilitas yang akan bangun.
Hal itu terkait ocehan Anggota Komisi Satu DPRD setempat Indra Jaya baru baru ini sempat menjadi perbincangan Warga. Walikota Metro Wahdi Sirajuddin dan Wakil Walikota Qomaru Zaman berkomitmen untuk melakukan perbaikan terhadap infrastruktur yang rusak di Bumi Sai Wawai.
Komitmen tersebut ditandai dengan peninjauan sejumlah infrastruktur yang perlu diperbaiki, khususnya jalan yang mengalami kerusakan. Sebab jalan merupakan fasilitas umum yang paling vital
Wahdi dan Qomaru beserta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengawali peninjauan Jalan rusak di Kota Metro pada Rabu (25/8/2021) lalu.
Pemkot itu kembali turun melakukan peninjauan drainase di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat pada Jumat (11/2/2022) lalu.
Walikota Metro Wahdi beserta jajarannya juga meninjau infrastruktur sekolah yang akan direnovasi. Mulai dari desain, kemanfaatan, hingga kualitasnya, baru baru ini.
Kemudian, Walikota bersama wakilnya juga meninjau fasilitas di Samber Park yang butuh perbaikan pada Kamis (10/3/2022) lalu. Pemkot kemudian merencanakan penataan terhadap pedagang kaki lima (PKL) di lokasi tersebut agar Samber Park menjadi lebih baik.
Walikota Metro, Wahdi mengatakan, pihaknya pernah melakukan peninjauan Jalan WR Supratman yang mengalami kerusakan setelah dilakukan perbaikan.
“Meminta kepada dinas terkait agar segera memperbaiki jalan jalan rusak demi kenyamanan pengguna jalan tersebut. Saya perintahkan kerusakan ini, segera diperbaiki demi kenyamanan masyarakat terutama pengguna jalan. Saya juga minta kepada masyarakat turut ikut merawat dan menjaga jalan,” kata dia beberapa waktu lalu.
Soal drainase yang tersumbat dan menyebabkan banjir di Jalan Imam Bonjol, Walikota telah menerjunkan Dinas terkait untuk melakukan pengecekan dan jadwal perbaikan.
“Kurang lebih sepanjang 400 meter di jalan Imam Bonjol itu mengalami penyumbatan akibat penumpukan lumpur. Penumpukan lumpur inilah yang mengakibatkan banjir lokal di Hadimulyo Barat,” ujarnya.
“Setelah melihat dari kondisi drainase perlu adanya perbaikan, maka dari itu segera untuk di tindaklanjuti. Dengan begitu, harapannya masyarakat Kota Metro khususnya masyarakat Hadimulyo Barat, tidak mengalami banjir lokal kembali,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait fasilitas sekolah Wahdi juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kemendikbud yang telah memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK). DAK ini diperuntukan bagi sekolah dan difokuskan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Peninjauan ke sejumlah sekolah ini nantinya akan dilakukan renovasi. Perenovasian ini mulai dari beberapa ruang yang benar-benar sudah tidak layak pakai. Pemkot Metro sangat serius dan memberikan prioritas yang tinggi untuk meningkatkan fasilitas belajar di sekolah,” ungkapnya.
“Saya berharap pihak sekolah dapat lebih meningkatkan prestasi. Baik akademisi maupun non akademis, serta dapat menjadi sarana pengembangan bakat, kreatifitas dan potensi diri para siswa”. Pungkasnya (jm)