Waspada
Tanggamus –Warga sekitar lingkungan pasar Kecamatan Talang Padang Kab,Tanggamus menyoroti dan Menyikapi Kualitas Proyek Hotmix Dinas PU Provinsi Lampung yang disinyalir Kurang memenuhi Standarisasi.
Hal tersebut dapat dilihat pada kondisi aspal yang acak -acakan serta bergelombang, juga berkelok ditepian dan bahkan terkesan asal-asalan, serta ketebalan hotmix yang kurang lebih 3 cm, dan juga tidak adanya papan plang sebagai bentuk transparansi, Pengerjaan proyek inipun dikerjakan dini hari pukul 00.15 Wib, hingga pukul 03 :30 Wib,Selasa 26 November 2019.
Salah satu warga Talang Padang yang turut menyaksikan pengerjaan HOTMIX tersebut saat dimintai tanggapan tentang proyek jalan hotmix itu sangat menyesalkan dan Kecewa bahkan mereka beranggapan bahwa pengerjaan proyek tersebut terkesan asal-asalan.
Warga tersebut menambahkan, bahwa jalan pasar Talang Padang bukannya tambah halus & Rapi akan tetapi malah semakin bergelombang juga lembab akibat dari aspal cair yg tercecer, dan mereka sangat berharap agar kiranya pemerintah dapat mengevaluasi dan mengawasi lebih ketat lagi,serta lebih selektif dalam menentukan pelaksana kegiatan pada setiap pembangunan yang ada di Tanggamus terkhusus di Prov.Lampung agar setiap realisasi pelaksanaan pembangunan tersebut benar -benar sesuai dengan Spesifikasi yg mengacu pada JUKLAK & JUKNIS agar memenuhi standarisasi dan aturan yang telah ditentukan oleh dinas PU dan pihak terkait yang turut berperan.
“jalan diperbaiki bukannya tambah bagus, malah tambah gak karu-karuan ” ungkap warga sekitaran pasar Talang Padang,Tanggamus.
Sementara itu warga lainnya SANIMAN yang kesehariannya berada dipasar Talang Padang, berkomentar bahwa kualitas jalan tersebut memang kurang bagus dan tidak memenuhi standarisasi Pekerjaan jalan, sangat tampak sekali jika jalannya bergelombang serta ketebalan yang kurang merata, Ia berharap agar jalan yang sudah dikerjakan ini dapat diperbaiki kembali.
” Jalannya bergelombang, trus tipis lagi,dikarnakan ketebalan aspal yg tidak merata kalo bisa ya diperbaiki lagi donk…?? ” ujar Saniman.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemborong belum bisa ditemui.#(agriwspd)