METRO;Tabloidwaspada.com— Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA-PPKB). Lakukan expose kegiatan unggulan program JAMA-PAI (Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu).
Dalam hal ini, Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meninjau penataan program supaya dapat meningkatkan kinerja.
“Saya sampaikan tadi kalau PPPA-PPKB ini hulunya dari pembentukan sumberdaya manusia, itu tentu dia harus melihat juga prodak dengan nama Jama-Pai tadi, karna Jama-Pai itu sudah menyelesaikan 7 pilar itu diantaranya kita sudah menyelesaikan masalah kesehatan, sosial, kesejahteraan,” ucapnya saat diwawancara didepan Guest House Rumah Dinas, Senin, 3 Januari 2022.
Lanjutnya, pihaknya akan mulai dari prakonsepsi dan menyiapkan SDM yang akan disebut Gemerlang (Generasi Emas Metro Cemerlang), sesuai dengan target Indonesia Emas 2045.
“Mereka yang ingin menikah itu sudah harus ada saksi dari kita, dan juga perhatian dari masyarakat. 3 bulan itu sudah kita cek persyaratannya (discreaning), apabila ada masalah keluarganya dengan diabetes dan lain sebagainya, cek dulu keluarganya. jadi kita membentuk manusia itu bukan saat kondisi si ibu dan si bapak ini sakit,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk angka pernikahan di bawah umur di Kota Metro meningkat menjadi 14,7% dan Metro terendah di Lampung.
“Ada kematian pada proses melahirkan itu terjadi pada mereka yang belum waktunya, kita menyebutnya 4T (terlalu muda, terlalu tua dan terlalu rapat). Dan itu yg akan kita berikan himbauan kepada anak-anak remaja kita itu melalui pengetahuan kesehatan reproduksinya,” tambah dia.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas PPPA-PPKB, Prayetno menjelaskan, Jama-Pai termasuk program unggulan dimana masyarakat peduli anak dan ibu.
“Jadi tidak hanya Pemerintah tetapi seluruh Stekholder Pemerintah, Pelaku Usaha (pihak swasta), Perguruan Tinggi, dll termasuk ke dalam bagian penting untuk bersama mensukseskan program ini,” jelasnya.
Menurutnya, Jama-Pai pada saat launching program pada saat Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2021 bulan juni lalu, telah mendapat respon yg positif dari kepala pusat dan berbagai pihak.
“Ya kalau kita melihat sehabis launching, kita sudah melakukan banyak kegiatan awalnya kita dari prakonsepsi. Kemudian kita juga sudah membentuk tim pendamping keluarga dan telah berkolaborasi dengan Kementrian Agama,” ucapnya.
Kemudian, dia menambahkan, untuk kasus kriminalitas anak, kedepan akan ada program preventif kepada kekerasan terhadap perempuan dan anak itu sebagai tindak pencegahan.
“Kita akan sosialisasikan dengan berbagai cara, diharapkan dapatenekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Metro. Dan itu akan menjadi tugas kita bersama untuk mengedukasikan kepada masyarakat,”Jelasnya(Jm)