Pesawaran tabloidwaspada.com–Mualim Taher dan Mursalim melaporkan Paslon no urut 2 ke Bawaslu Kabupaten Pesawaran terkait ada dugaan money politic yang dilakukan oleh Paslon no urut 2, (H. Dendi Ramadona, St Senin 19/10-2020.
Mualim selaku Tokoh Masyarakat kepada awak media menjelaskan, Mualim baru menanyakan kepada Bawaslu terkait dugaan politik uang yang dilakukan Cabub pasangan no urut 2, yaitu memberikan bantuan pembangunan kantor PBNU kabupaten setempat sebesar Rp 50.000,000; limapuluh juta uang pribadinya dan bantuan Semen ke pembangunan Masjid Pampangan.
” Inikan sama no urut 2 juga melakukan politik uang, kenapa kok tidak dipanggil dan diproses oleh Bawaslu ini ada apa ”
Mualim berharap kepada Bawaslu untuk berbuat adil kepada kedua belah Cabub, agar dukungan kedua belah pihak tidak terpancing keributan. Kita masyarakat yang cinta Pesawaran menginginkan dengan adanya pesta Demokrasi Pilbub jangan sampai ada ceos antar pendukung gara gara Bawaslu yang dianggap Diskriminasi, ungkapnya ”
Menurut Mualim, Bawaslu menjelaskan, No Urut 2 juga telah dipanggil dan dimintai keterangan, terkait yang dilaporkan tersebut terang Bawaslu kepada Mualim. Timbal Mualim kepada Bawaslu, kena apa kok tertutup, seharusnya dipublikasikan dong, kalau begini berarti Bawaslu sudah berat sebelah, ” punkas Mualim juga pendiri kabupaten Pesawaran ” (AF)