BANDARLAMPUNG —- Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Lampung mendukung Pemerintah Provinsi Lampung menghadapi Pandemi Covid-19 dengan membagikan ribuan masker dan puluhan paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
Aksi sosial itu dilepas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulpakar, yang juga Sekretaris Dewan Pengurus Provinsi (DPP) IKAPTK Provinsi Lampung, di Kantor Sekretariat DPP IKAPTK Provinsi Lampung, Rabu (07/04/2020).
Sulpakar mengatakan aksi sosial ini sebagai wujud nyata dukungan IKAPTK Provinsi Lampung terhadap program baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Lampung serta pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
“Kegiatan ini terbentuk atas inisiasi dan kepedulian IKAPTK Provinsi Lampung yaitu tidak lain dari alumni APDN, IIP, STPDN dan IPDN Provinsi Lampung yang juga merupakan sebuah wujud nyata penerapan nilai-nilai kepamongan yang telah kami dapatkan dari jenjang pendidikan di almamater,” jelas Sulpakar.
Terkait donasi pembagian sembako, Sulpakar menjelaskan kegiatan donasi tersebut diselenggarakan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Provinsi Lampung.
Donasi yang dibagikan berupa 200 paket sembako untuk pedagang asongan pinggir jalan, pengemis, pemulung dan sebagainya yang dianggap membutuhkan. “Kemudian kami juga membeli 2 alat untuk pencuci tangan (ACT) yang sudah di taruh di titik titik lokasi keramaian yaitu salah satunya di pasar bambu kuning dan juga membeli 1500 face shield untuk tenaga medis,” tutur Sulpakar.
Sulpakar berharap kegiatan tersebut memberi manfaat bagi masyarakat terutama dalam menghadapi penyebaran Covid- 19
“Sehingga sebagaimana anjuran dari pemerintah pusat maupun daerah, kita diwajibkan untuk memakai masker dalam beraktifitas di luar rumah. Oleh karena itu kami juga memberikan ribuan masker secara gratis untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti tukang ojek, petugas kebersihan, dan sebagainya,” pungkas Sulpakar.
Sementara itu, Agus, pengemudi ojek online (ojol) sangat berterimakasih dan merasa terbantu atas adanya gelar aksi sosial tersebut. “Ya soalnya kan sekarang masker dimana-mana susah kita cari dan kalau adapun harganya cukup mahal, oleh karena itu dengan adanya sumbangan masker gratis ini saya merasa sangat terbantu dalam menjalankan oekerjaan saya sebagai ojol,” jelas Agus.
Seperti diketahui, kegiatan ini sudah dimulai sejak pandemi Covid-19 melanda di daerah Lampung. Pembagian sembako, masker, ACT, dan face shield berlangsung sejak hari kamis (2/04/20) yang akan tetap berjalan hingga pandemi Covid-19 mereda.
(Adpim)