PESAWARAN — Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) menilai diperlukan dukungan anggaran dari APBD Provinsi Lampung menyusul banyaknya kasus gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kurungan Nyawa. Hal itu diungkapkan Wagub saat melakukan kunjungan ke RSJD Kurungan Nyawa, di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Rabu (20/11/2019).
“Di sini masih perlu tambahan perhatian dari APBD terutama fasilitasnya. Dengan kawan-kawan dokter di sini tadi kita diskusikan bahwa dari Kabupaten/Kota juga kasus-kasus orang dengan gangguan jiwa cukup banyak, artinya butuh space dan harus adanya anggaran di Provinsi juga ke arah itu,” ujar Nunik.
Pada kesempatan itu, Wagub Nunik didampingi Psikiater Konsultan Anak dan Remaja Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung, dr. Tendry Septa, Sp.KJ (K). Mereka melakukan peninjauan guna melihat fasilitas Rumah Sakit serta berinteraksi dengan para pasien terutama pasien perempuan.
Wagub Nunik ingin memastikan pelayanan kesehatan terpenuhi di RSJD ini. “Kita keliling melihat fasilitas dan sebagainya. Dari kunjungan ini nanti akan kita sampaikan kepada Bapak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tentang kondisi yang ada di Rumah Sakit ini,” ujar Wagub Nunik.
Menurut Nunik, masih banyak sebagian masyarakat beranggapan persoalan kesehatan jiwa menjadi hal yang sepele.
“Banyak orang beranggapan persoalan kesehatan jiwa ini tidak perlu diobati, banyak yang berpikir mungkin cuma stres biasa, padahal tidak juga, karena itu bisa membahayakan apalagi jika sampai dia ingin bunuh diri,” kata Nunik.
Ke depannya, Nunik juga meminta agar bagaimana seluruh Puskesmas di Provinsi Lampung memiliki tenaga untuk kesehatan jiwa. “Karena persoalan kesehatan jiwa tidak kalah penting dengan kesehatan fisik,” katanya.(Humas Prov Lampung)