Bandar Lampung, —- Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Rapat Evaluasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung, Rapat dipimpin Langsung oleh Gubernur Arinal Djunaidi di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Jum’at (24/07/2020) pagi.
Rapat juga dihadiri oleh Wakil Gubernur, Pimpinan DPRD, Forkopimda, para Bupati/Walikota, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfotik, Dinas Perhubungan, Tim Gugus Tugas Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung serta OPD terkait.
Dalam rapat evaluasi tersebut dibahas beberapa hal terkait penanganan Covid-19, salah satunya adalah persiapan untuk penerapan Adaptasi kebiasaan baru (New Normal) hingga ke Kabupaten dan Kota.
Gubernur Arinal juga memberi arahan agar predikat terbaik dalam hal tata kelola penanganan Covid-19 secara Nasional dapat dipertahankan, terlebih dalam 2 hari kedepan akan datang 4 Menteri ke Provinsi Lampung, hal ini menunjukan keseriusan Pemerintah Pusat untuk mendukung penanganan dan pencegahan covid-19 di Provinsi Lampung.
Gubernur berpesan kepada Bupati dan Walikota agar kebijakan yang dikeluarkan oleh Provinsi menyangkut penanganan dan pencegahan Covid-19 di Provinsi Lampung hendaknya dapat selaras dengan kebijakan di wilayahnya masing-masing.
terutama kebijakan menyangkut investasi yang akan masuk ke Lampung agar perkonomian di Lampung dapat bangkit kembali.
Gubernur juga berpesan agar bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Kabupaten/kota di Provinsi Lampung dapat digunakan dengan baik.
Dalam rapat evaluasi tersebut diketahui, bahwa per tanggal 22 Juli 2020 wilayah merah di Provinsi Lampung sudah tidak ada, namun masih terdapat daerah orange dengan resiko tinggi yang perlu diwaspadai, yaitu kota Bandar Lampung dan Lampung Selatan, wilayah kuning ada 10 Kabupaten/kota, sementara itu wilayah hijau yang tidak ditemukan konfirmasi positif ada di Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang dan Way Kanan.
“Perlu kewaspadaan di tiap pintu masuk ke Provinsi Lampung baik dari darat, laut dan udara agar Provinsi Lampung tetap dapat mempertahankan predikat terbaik dalam hal tata kelola pencegahan dan penanganan covid-19,” tutur Arinal.
“Saya berharap kepada Bupati dan Walikota agar dapat terus menerapkan protokol kesehatan di setiap sendi kehidupan masyarakat di wilayahnya masing – masing, Kata kuncinya adalah Protokol kesehatan.
Kita Tidak boleh lengah dengan predikat yang sudah diraih saat ini,” imbuhnya
Guna mendukung pencegahan covid-19 di Provinsi Lampung, Gubernur juga mengharapkan peran serta aktif TNI/Polri/Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan serta OPD terkait agar melakukan pengawasan di setiap pintu masuk Provinsi Lampung.
Salah satunya adalah transportasi udara yang masih terdapat beberapa maskapai penerbangan yang belum menerapkan protokol kesehatan sehingga perlu memberikan teguran kepada maskapai yang bersangkutan.
Dalam rapat evaluasi tersebut juga diungkapkan bahwa sejak Pandemi Covid-19 hingga saat ini di Provinsi Lampung terdapat Total : 246 orang terkonfirmasi positif dengan jumlah 182 orang sembuh, 52 orang dirawat dan 12 orang meninggal.
Namun demikian, Gubernur Arinal Djunaidi mengungkapkan, walau dalam kondisi Pandemi covid-19 Provinsi Lampung tetap mampu mengendalikan ekonomi di daerah dan mendukung pemenuhan kebutuhan daerah lain, hal tersebut terbukti dengan sumbangsih Provinsi Lampung menyuplai 26.000 ton gula.dan 1 juta ton padi ke DKI Jakarta. (Diskominfotik Provinsi Lampung)