METRO: Tabloidwsspada.com..-Walikota Metro ingin budaya literasi terus dihidupkan, sebab melalui budaya tersebut, wawasan kebangsaan Anak Anak Metro akan terbentuk dan akan selalu tahu sejarah Budaya kota Metro dan Indonesia pada umumnya dalam perkembangannya dari zaman kolonialisasi hingga saat ini.
Pada acara ruang informasi sejarah kota Metro di rumah informasi sejarah swoning, hadir Walikota Wahdi Sirajuddin, Bunda Literasi, Kadisdik Metro Suwandi, Siswa Siswi SMP swasta maupun Negeri, Dewan pendidikan, Anggota seni rupa hitam putih Metro.
Lomba cerdas cermat di rumah informasi sejarah di jalan Jenderal Ahmad Yani Metro. Lomba cerdas cermat itu di hadiri puluhan Siswa SMA setingkat sebanyak 27 Siswa dari kota Metro serta tari “Junjungan buai pun”.
Dalam sambutannya Kepala Dinas pendidikan kota Metro Suwandi dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi Siswa dalam meningkatkan wawasan dalam mengenang sejarah dari Museum.
Kegiatan ini bertemakan lomba cerdas cermat, kebudayaan permuseuman tingkat SMP Negeri dan Swasta SE Metro Kegiatan diikuti dua puluh tujuh Siswa beserta Pendamping, kegiatan dilaksanakan selam tiga hari kedepan.
Walikota dalam pengarahannya menyambut baik kegiatan cerdas cermat dirumah informasi sejarah kota Metro bahwa kehadiran Tu Undangan ini merupakan perhatian Kita semua dalam upaya meningkatkan upaya mengemas Sejarah kota Metro.
Menurutnya dr. Sumarno adalah Mantan Gubernur DKI Jakarta, ternyata setelah dibuka sejarah, bukan hanya Gubernur DKI, maka oleh karenanya keberadaan Keluarga Mantan Pejuang dari kota Metro harus di hadapkan pada acara seperti ini, sebab Keluarga adalah yang sumber pengingat sejarah bagi Kita.
Wahdi juga mengatakan bahwa lomba cerdas cermat harus diikuti dengan sesungguhnya, sebab melalui literasi sejarah Metro akan tahu siapa siapa yang memulai membangun kota Metro. Selain itu Cemerlang juga harus dilakukan, sehingga dapat memotivasi Anak Anak Kita kedepan.(Jm)